Kesepakatan Merger Bank Syariah Segera Diumumkan, Total Aset Bakal Mencapai Rp 245,8 Triliun
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggabungkan bank syariah dan unit syariah yang ada di bawah bank Himbara.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
TRIBUNNEWS.COM - Bank syariah dan unit syariah yang ada di bawah bank Himbara akan segera digabungkan.
Hal itu sebagaimana rencana pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kesepakatan merger bank syariah disebut akan segera diumumkan.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN Bank BRI
Agus Noorsanto masih enggan berkomentar.
"Saya belum bisa memberikan komentar," katanya pada Kontan.co.id, Senin (12/10/2020).
Baca juga: Bank-bank Syariah Disarankan Merger untuk Perkuat Daya Saing
Baca juga: Besok, Bank Syariah BUMN Dijadwalkan Lakukan Merger
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini 13 Oktober Melemah ke Rp 14.793, Ini Kurs di 5 Bank
Sementara Wahyu Avianto, Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah juga masih enggan memberikan update rencana merger.
"Belum ada info yang bisa saya sampaikan," ujarnya.
Saat ini terdapat tiga bank syariah anak usaha bank BUMN dan satu masih berupa unit usaha syariah (UUS).
Per Juni 2020, keempatnya memiliki total aset sebesar Rp 245,87 triliun.
Jika merger berhasil dilakukan maka akan tercipta satu bank syariah besar di tanah air.
Baca juga: Keterangan Lengkap Presiden Jokowi Terkait UU Cipta Kerja, Jelaskan Soal UMR Hingga Bank Tanah
Aset terbesar dimiliki PT Bank Syariah Mandiri dengan total aset sebesar Rp 114,4 triliun pada Juni 2020 atau meningkat 13,26% dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Kemudian disusul dengan BNI Syariah dengan aset Rp 50,78 triliun atau tumbuh 17,8% yoy dan BRI Syariah tumbuh 34,7% yoy sebesar Rp 49,6 triliun.
Sementara aset UUS BTN Rp 31,09 triliun atau tumbuh 6,5% yoy.
(Kontan.co.id/Dina Mirayanti Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Segera merger, total aset bank syariah dan UUS BUMN mencapai Rp 245,8 triliun"