Booklet Kertas ANA Jepang Selesai Akhir Januari 2021, Kemudian Hanya Pakai Online
Perusahaan penerbangan ANA melakukan banyak perubahan drastis akhir-akhir ini dan kini mengumumkan akan mengubah brosur cetak menjadi hanya online
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan penerbangan ANA melakukan banyak perubahan drastis akhir-akhir ini dan kini mengumumkan akan mengubah brosur cetak menjadi hanya online saja.
Menurut perusahaan penerbangan ANA Jepang Senin ini (26/10/2020), peralihan booklet jadwal penerbangan dari kertas ke online akan dilakukan tahun 2021, sehingga dapat mengurangi konsumsi tahunan sekitar 365 ton kertas, yang setara dengan sekitar 7.000 pohon yang ditanam.
"Dari perspektif penanggulangan infeksi virus korona baru, jadwal dapat digunakan dengan baik setiap orang karena semua bisa akses ke ponsel atau internet masing-masing," papar sumber Tribunnews.com Senin (26/10/2020)..
Versi online jadwal dapat diakses menggunakan browser web atau aplikasi di komputer atau smartphone.
Dalam versi online, peralatan, peta kursi, informasi akses bandara, dan sebagainya dapat dilihat sampai detil.
Fungsi peta rute kota layanan yang memungkinkan dapat dicari pula sehingga memudahkan booking pesawat pula.
Awalnya, layanan internet ini akan tersedia dalam dua bahasa, Jepang dan Inggris, tetapi dalam tahun 2020 ini, 14 bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Masing-masing adalah Jepang, Inggris, Cina, Korea, Thailand, Vietnam, Indonesia, Spanyol, Jerman, Prancis, Italia, Rusia, Swedia, dan bahasa Turki akan dapat dibaca pula nantinya.
"Bahasa Indonesia kami gunakan karena banyak sekali pengguna ANA akhir-akhir ini warga negara Indonesia, sesuai dengan populasinya yang juga sangat banyak 270 juta jiwa. Itu sebabnya kami pakai bahasa Indonesia juga," ungkapnya lagi.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" yang sangat menarik, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com