Jumlah Pengangguran Meningkat 2,67 Juta Orang Akibat Covid-19
BPS melaporkan jumlah pengangguran per Agustus 2020 meningkat 2,67 juta orang sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran per Agustus 2020 meningkat 2,67 juta orang sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
"Angka pengangguran terhadap struktur ketenagakerjaan Indonesia saat ini sebanyak 9,77 juta orang," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam paparan virtual, Kamis (5/11/2020).
Dia menerangkan jumlah orang yang bekerja di masa pandemi ini mengalami penurunan 0,31 juta orang, pekerja penuh turun 9,46 orang.
Baca juga: BPS: Konsumsi Rumah Tangga Terkontraksi Minus 4,04 Persen di Triwulan III 2020
Baca juga: BREAKING NEWS: Resmi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen
"Sehingga jumlah pekerja Indonesia sekarang 128,45 juta orang. Sedangkan pekerja paruh waktu naik 4,32 juta orang dan setengah penganggur juga meningkat 4,83 juta orang," tuturnya.
BPS mencatat tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) menurut jenis kelamin pada periode 2019-2020 mengalami peningkatan untuk TPAK perempuan sebesar 1,32 persen.
Sedangkan TPAK laki-laki mengalami penurunan 0,84 persen.
"Artinya di tengah pandemi Covid-19 ini, perempuan yang tadinya tidak bekerja dan tidak masuk angkatan kerja, sekarang justru sebaliknya," ungkap Kecuk, sapaannya.
Adapun struktur lapangan kerja yang banyak menyerap tenaga kerja di sektor pertanian (29,76 persen), perdagangan, (19,23 persen), industri pengolahan (13,61 persen) serta akomodasi dan makanan minuman (6,65 persen).