Menkeu Sri Mulyani: Masih Panjang Jalan Memulihkan Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, peran APBN dalam menyeimbangkan dampak pandemi masih belum selesai tahun ini.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melakukan tugasnya luar biasa pada tahun ini di tengah pandemi Covid-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, peran APBN dalam menyeimbangkan dampak pandemi masih belum selesai tahun ini.
Baca juga: Indonesia Resesi, Ini Kata Stafsus Menkeu
"Ini bukan merupakan episode terakhir. Masih panjang perjalanan kita untuk memulihkan kehidupan masyarakat dan meningkatkan perekonomian kembali," ujarnya dalam acara 'Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2020' secara virtual, Selasa (10/11/2020).
Karena itu, Sri Mulyani meminta jajarannya di dalam suasana Hari Pahlawan untuk terus berjuang menghadapi pandemi dari sisi ekonomi dan kesehatan.
Baca juga: Resesi, Mantan Menteri Keuangan: Indonesia Berada di Periode Survival
"Mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan, marilah kita semua belajar dari pahlawan-pahlawan pendahulu kita. Mereka selalu menghadapi tantangan dengan berdiri tegak, dengan mata menatap tanpa rasa gentar dan takut, dan dengan hati yang bulat kita semua menghadapi dan berjuang mengatasi masalah pandemi Covid-19 dan seluruh implikasinya," katanya.
Eks direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, juga ingin perjuangan ini diberikan secara ikhlas dan tulus karena itulah elemen dan ciri dari pahlawan.
"Mari kita semuanya tidak hanya terinspirasi dengan perjuangan pahlawan sebelumnya. Marilah kita juga ingin menjadi pahlawan-pahlawan hari ini dan kemudian hari," pungkasnya.