Pengusaha Dukung Indeks UMKM Bangkitkan Bisnis di Kala Pandemi
Apindo menyambut positif indeks usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengukur aktivitas bisnis di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
![Pengusaha Dukung Indeks UMKM Bangkitkan Bisnis di Kala Pandemi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pameran-umkm-di-mal-ciputra-semarang_20200227_153514.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyambut positif indeks usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengukur aktivitas bisnis di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Indeks ini diyakini bisa memacu pelaku UMKM untuk lebih maju dan mendapat sokongan yang tepat dari pemerintah, swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Anggota Dewan Pertimbangan Apindo Franky Sibarani mengatakan indeks UMKM akan berdampak pada semakin banyaknya pelaku UMKM yang naik kelas.
“Semakin banyak UMKM yang terlibat akan lebih baik. Indeks ini bisa dikembangkan nanti, tentu dengan dukungan pemerintah, supaya lebih masif,” ujar Franky di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Launching BRI Micro & SME Index: BRI Optimistis UMKM Bangkit
Pernyataan Franky disampaikan menanggapi hadirnya BRI Micro and SME Index (BMSI) yang diluncurkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Rabu (11/11/2020).
BMSI adalah indeks tentang UMKM pertama di Indonesia yang memotret kondisi usaha mikro dan kecil setiap 3 bulan sekali.
Baca juga: Target Rasio UMKM 80 Persen dari Total Kredit BRI Tercapai di Kuartal III 2020
“Bagus sekali inisiatif dari BRI, memacu UMKM untuk maju dan lebih banyak yang naik kelas,” tutur Franky.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, indeks ini berguna sebagai alat ukur aktivitas bisnis UMKM.
“Indeks ini kami buat sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap aktivitas UMKM Indonesia, serta menjadi leading indicator pertama di Indonesia yang mengukur aktivitas UMKM,” ujar Sunarso kemarin.
Bagi BRI, BMSI menjadi guidelines dalam menumbuhkan UMKM, terutama dalam menyusun strategi dan pendekatan yang benar terhadap UMKM.
Berdasar publikasi BMSI kuartal III tahun ini, terlihat bahwa kondisi pelaku UMKM sudah mulai bangkit.
Indeks UMKM tercatat naik dari 65,5 menjadi 84,4 per September 2020. BSMI juga merekam ekspektasi pelaku UMKM yang meningkat hingga 109,3 untuk kuartal IV/2020.
Peningkatan ini menandakan adanya optimisme pengusaha akan perbaikan kondisi ekonomi mulai akhir tahun ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.