Jasa Marga Targetkan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Bisa Dilintasi di Kuartal III 2023
Jasa Marga (Persero) Tbk mendapatkan konsesi jalan tol baru dengan kepemilikan saham mayoritas untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendapatkan konsesi jalan tol baru dengan kepemilikan saham mayoritas untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas proyek ini membentuk entitas perusahaan baru bernama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB).
Baca juga: Kementerian PUPR Siap Tingkatkan Kualitas SDM Sektor Konstruksi
Direktur Utama PT JJB Mirza Nurul Handayani menjelaskan, dengan adanya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta akan menjadi lebih cepat dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.
"Jika sesuai dengan timeline perencanaan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ditargetkan untuk mulai memasuki tahap pembangunan konstruksi pada Agustus tahun 2021, dan ditargetkan untuk dapat dioperasikan penuh pada kuartal III tahun 2023," kata Mirza saat penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjamin Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jumat (13/11/2020).
“Kita berharap semua tahapan pembangunan proyek berjalan sesuai dengan target," tambahnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan hadirnya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini akan mewujudkan jalur segitiga emas yang menghubungkan Jogja-Solo-Semarang (Joglo Semar) dan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya pariwisata.
"Dengan adanya jalan tol ini, maka Joglo Semar akan menjadi satu kawasan yang terintegrasi satu sama lain. Infrastruktur ini akan dihubungkan dengan infrastruktur yang telah dibangun pada periode sebelumnya." katanya.
Menteri PUPR juga menambahkan bahwa pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini untuk mempercepat waktu tempuh dari dan ke wilayah Semarang dan Yogyakarta.
“Dengan ini, pengunjung (wisatawan) tidak kehabisan waktu di jalan, punya waktu lebih lama di sini dan dampaknya diharapkan aktivitas ekonomi juga meningkat,” tambah Basuki.
Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memiliki nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.
Dengan penambahan konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, maka hingga saat ini konsesi Jalan Tol Jasa Marga di seluruh Indonesia mencapai 1.603 Km.