Meningkatkan Penjualan Saat Pandemi Melalui Pelatihan UMKM Go Online
Krisis kali ini mengajarkan perbankan dan pelaku usaha harus berjalan beriringan dan saat ini dibutuhkan sikap dalam merespon situasi yakni go online
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Sinarmas bekerja sama dengan Shopee telah mengadakan pelatihan UMKM Go Online bulan Oktober 2020 lalu dalam rangka mendukung kegiatan bulan inklusi keuangan.
Peserta pelatihan merupakan pelaku UMKM baik nasabah maupun non nasabah Bank Sinarmas di wilayah Jawa Timur.
Pelatihan UMKM Go Online ini bertujuan untuk mendukung peningkatan penjualan pelaku UMKM dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini.
"Selain mengadakan pelatihan untuk edukasi, Bank Sinarmas juga menyediakan kemudahan dalam bertransaksi yang aman dan nyaman bagi para pelaku UMKM dengan menggunakan aplikasi Mobile banking SimobiPlus,” ujar Enterprise and Retail Banking Director Bank Sinarmas Johnny Mailoa dalam keterangan resmi, Senin (16/11).
Radityo Triatmojo, Head of Public Policy & Government Relations Shopee Indonesia menambahkan, kolaborasi antara Shopee dan Bank Sinarmas ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan dalam menggerakkan roda ekonomi dan terus mendukung perkembangan usaha lokal khususnya di tengah masa transisi.
Baca juga: Pembentukan Pusat Data Terpadu UMKM Butuh Dukungan Stakeholder
Tim Kampus Shopee akan memberikan pelatihan yang dapat membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis ke ranah online melalui Shopee sebagai salah satu cara bertahan di kondisi pandemi saat ini.
"Kerja sama ini mempertegas komitmen kami dalam memandu, memudahkan akses, serta memperluas jangkauan bisnis pelaku UMKM kepada pengguna Shopee yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Radityo.
Kepala OJK Regional IV Bambang Mukti Riyadi turut mengapresiasi langkah ini.
Baca juga: Penyalahgunaan Antibiotik pada Hewan Ternak Ancaman Bagi Kesehatan Global
Menurutnya kolaborasi tersebut sebagai respon balik terhadap krisis akibat pandemi Covid-19.
“Krisis kali ini mengajarkan bahwa perbankan dan pelaku usaha harus berjalan beriringan dan saat ini dibutuhkan sikap dalam merespon situasi yakni go online bukan menjadi sebuah pilihan tetapi keharusan," tutupnya. (KONTAN/Sugeng Adji Soenarso)