Produk Halal Jadi Peluang Bagus Buat UMKM Memasarkan di Platform Digital
Kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 56-59 persen dan penyerapan tenaga kerja 97 persen, dengan jumlah UMKM hampir 60 juta unit
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Prof. Dr. Widodo Muktiyo menyatakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peluang besar memanfaatkan momentum pandemi untuk memasarkan produk halal di platform digital.
"Pemerintah mendorong agar pelaku UMKM mendapatkan Sertifikasi Halal untuk memperluas jangkauan penjualan sekaligus memberikan keyakinan kepada pelanggan," ujar Muktiyo saat menjadi pembicara Forum Digitalk: “Peluang Besar UMKM Dalam Pasar Digital Dengan Produk Halal Di Era Pandemi” yang diselenggarakan Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Kamis (19/11/2020).
Kemenkominfo melalui Ditjen IKP dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama telah melakukan komitmen kerja sama komunikasi dan diseminasi informasi penyelenggaraan layanan sertifikasi halal pada 18 Agustus 2020 lalu.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary, mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Baca juga: Ratusan Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan dan Festival Daring Sampoerna
Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 56-59 persen dan penyerapan tenaga kerja 97 persen, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit.
"Dari jumlah tersebut sekitar 9,6 juta pelaku UMKM telah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya,” ujarnya.
Digitalk ini diselenggarakan dengan dua metode sosialisasi secara tatap muka (offline) di Universitas Pakuan Bogor dan secara live streaming (online) melalui Zoom dan YouTube Ditjen IKP Kominfo.
Tujuannya, untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat Indonesia khususnya para pelaku UMKM untuk maju dengan bersikap kreatif dan adaptif dengan kemajuan teknologi (transformasi digital) di masa pandemi.
Baca juga: Masa Pandemi, Diperlukan Kepemimpinan yang Efektif Agar Bisnis Kembali Rebound
Selain itu juga untuk mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri sebagai langkah konkrit membela bangsa serta mendorong masyarakat khususnya UMKM untuk menjadikan produknya sebagai produk yang berkualitas juga memiliki sertifikasi halal, sebagai jaminan keamanan dan kenyamanan konsumen.
Dalam kegiatan ini hadir pula sebagai pembicara Prof. Ir. Sukoso, Msc. PhD, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH); Prof. Dr. Ir. Didik Notosoedjono, Wakil Rektor Bid. Riset, Inovasi & Kemitraan, Universitas Pakuan; Dr. Nina Kurnia Hikmawati, Wakil Sekjen APTIKOM; dan Faisal Marwan Senior SME Partner Spesialist Blibli.
Acara ini didukung Ketua Yayasan Pakuan Siliwangi: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH; Rektor Universitas Pakuan: Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd; dan Dr. H. Eka Suhardi, M. Si., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pakuan.