TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG bekerja sama dalam penyediaan sarana transportasi bagi distribusi semen di Indonesia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) rencana kerja sama optimalisasi dan pengembangan angkutan barang ini dilaksanakan secara virtual, oleh Direktur Marketing dan Supply Chain SIG Adi Munandir dan Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi, baru-baru ini.

Selain itu, penandatangan MoU juga disaksikan oleh Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, serta Presiden Direktur PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Aulia Mulki Oemar.

Baca juga: PT KAI: Pembelian Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Dibuka

Direktur Utama SIG Hendi Pro Santoso menyebut, kereta api merupakan salah satu moda transportasi penting dalam mendukung logistik perusahaan.

KAI akan menjadi salah satu mitra strategis, seiring perkembangan SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan.

"Kerja sama ini merupakan sinergi untuk saling melengkapi dan memberikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak," ujar Hendi.

Hendi menjelaskan, kerja sama ini adalah langkah awal atas sinergi antara SIG dengan KAI.

Selain itu, kedua belah pihak juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam hal sewa tanah atau bangunan untuk jangka menengah dan jangka panjang.

Baca juga: SG Pasok Kebutuhan 150.000 Ton Semen Ultrapro untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Dalam kerja sama ini, SIG dan KAI bakal melakukan kajian bersama untuk rencana komersial dan operasional, terkait jalur dan prasarana kereta api dalam mendukung distribusi produk SIG.

Pengembangan bentuk kerja sama potensial lainnya yang dapat meningkatkan manfaat bisnis bagi kedua belah pihak juga akan dilakukan.

"Semoga apa yang menjadi tujuan serta harapan dari kerjasama ini, dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target waktu yang direncanakan," tutur Hendi.

Sementara Direktur Utama KAI Didiek Haryanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terjalinnya kerjasama dalam rangka sinergi BUMN untuk optimalisasi dan pengembangan angkutan barang berbasis kereta api.

"Semoga kerjasama ini, dapat menciptakan distribusi logistik yang efektif dan efisien, serta dapat mendukung program pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional," lanjut Didiek.

Didiek menerangkan, dalam skema kerja sama jangka pendek, SIG dapat memanfaatkan stasiun Babat yang ada di Kabupaten Lamongan untuk pengiriman semen dari Pabrik Tuban milik SIG maupun SBI.

Adapun untuk skema jangka panjang, KAI akan melihat potensi untuk membangun prasarana, menyambung akses prasarana yang ada dari Babat menuju Tuban, dengan melewati kawasan pabrik SIG dan SBI.

"Selain itu, KAI juga sedang menjajaki pengiriman semen dari Tonasa melalui jalur Makassar hingga Pare-Pare. Semoga melalui kerjasama ini dapat memberikan manfaat lebih bagi pelanggan SIG," kata Didiek.

Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: SIG Gandeng KAI Optimalisasi Distribusi dan Angkutan Semen