Pemerintah Tekan Konsumsi Rokok bagi Remaja, Ini Tanggapan Pengusaha
Moefti mengatakan pembatasan rokok untuk anak usia di bawah usia sudah menjadi tujuan pelaku usaha yang tergabung dalam Gaprindo.
Editor: Malvyandie Haryadi
Nominal ekspor ini menurun dibanding tahun 2018 yang mencapai 931,64 juta dollar AS.
"(Menurunkan konsumsi rokok) ini perlu aksi terstruktur tidak hanya dari kalangan pemerintah, tapi juga industri. Kami selaku bagian dari industri tembakau, berkomitmen. Gaprindo sejak tahun 1999 telah menjalankan kegiatan kampanye," ujar Moefti.
Untuk menyukseskan target dalam RPJMN, Gaprindo enggan lepas tangan.
Dia mengakui, rokok memiliki risiko bila dikonsumsi oleh anak di bawah umur dan manusia hamil.
Namun, industri tidak bisa bergerak sendirian. Perlu komitmen yang kuat dari pemerintah, ritel, pedagang, penjaga toko, hingga masyarakat.
"Diperlukan upaya peran serta masyarakat dan keluarga dalam fungsi pengawasan. Dukungan atas peran serta orang tua dan keluarga sangat penting sehingga mereka (anak-anak) memiliki bekal dan informasi yang kuat dan cukup," pungkasnya.
Berita ini tayang di Kompas.com dengan judul: Pemerintah Tekan Konsumsi Rokok bagi Remaja, Pengusaha: Itu Konsekuensi Bisnis