Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Penggunaan GeNose untuk Screening Covid-19 Akan Diperluas ke Stasiun KA di Berbagai Kota

Menurut Budi, dengan adanya GeNose, penerapan protokol kesehatan lebih terjamin untuk keselamatan perjalanan penumpang.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Penggunaan GeNose untuk Screening Covid-19 Akan Diperluas ke Stasiun KA di Berbagai Kota
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas mengetes kantong nafas milik petugas Dinas Perhubungan dengan alat pendeteksi Covid-19, GeNose C19 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (24/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta penggunaan GeNose sebagai alat screening Covid-19 diperluas implementasinya ke stasiun kereta api (KA) lain yang ramai penumpang.

"Kami akan serahkan implementasi di berbagai stasiun KA kepada direktur utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), untuk menerapkan GeNose di beberapa stasiun kota setidaknya 10 atau 20 kota," kata Budi Karya di Stasiun Pasar Senen, Rabu (3/2/2021).

Ia mengatakan, dengan mengimplementasikan GeNose di stasiun dengan penumpang  banyak, alat ini dapat lebih teruji dan sosialisasinya menjadi merata ke seluruh Pulau Jawa.

"Saat ini, GeNose pertama kali akan digunakan di Stasiun Pasar Senen. Nantinya akan bertahap di stasiun lain mulai dari Stasiun Tugu Yogyakarta hingga ke Semarang, Solo, Surabaya dan Cirebon," kata Budi.

Menurut Budi, dengan adanya GeNose, penerapan protokol kesehatan lebih terjamin untuk keselamatan perjalanan penumpang.

Baca juga: Calon Penumpang KA Wajib Puasa Satu Jam Sebelum Jalani Tes Covid-19 dengan GeNose

Mulai 5 Februari 2021, KAI menyediakan layanan pemeriksaan GeNose di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta sebagai syarat untuk naik KA jarak jauh.

Berita Rekomendasi

Calon penumpang harus dalam kondisi sehat, sudah memiliki tiket, dilarang merokok, serta berpuasa minimal 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.

Baca juga: Kemenhub: GeNose C19 Bukan Alat Diagnostik Covid-19 dan Tak Bisa Gantikan Tes PCR

Pada layanan pemeriksaan menggunakan GeNose C19, calon penumpang diminta mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali.

Dua kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ketiga langsung hembuskan napas ke dalam kantong hingga penuh.

Hasil pemeriksaan GeNose ini akan diketahui dalam waktu tiga menit. Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3x24 jam sejak hasil pemeriksaan dicetak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas