Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Akan Gulirkan Rp 13,4 Triliun
Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga Uno mengaku usulan terkait soft loan ini juga atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
![Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Akan Gulirkan Rp 13,4 Triliun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sandiaga-uno-dalam-konferensi-pers-virtual-virtual-indonesia-surga-yang-tersembunyi.jpg)
Sandiaga pun berharap usulan ini masuk dalam skema program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor Parekraf.
"Ini yang lagi kita dorong, mudah-mudahan bisa disetujui dalam skema paket penyelamatan ekonomi nasional atau PEN, Pemulihan Ekonomi Nasional. Khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
Hal itu karena ia khawatir, akan ada lebih banyak pelaku usaha di sektor Parekraf yang gulung tikar jika segmen mikro dan kecil ini tidak diberikan stimulus.
Menurutnya, ketidakpastian ekonomi akibat pandemi ini akan mendorong pelaku usaha perhotelan, restoran serta indutri ekonomi kreatif menjual aset yang mereka punya.
"Karena selama ini mereka mantab, mantab itu adalah makan tabungan. Sekarang mereka masuk ke periode setelah dua tahun ini ke manset, makan hasil jual aset, jadi aset-asetnya mulai terjual," tegas Sandiaga.
Langkah tersebut tentunya sangat berisiko, terlebih jika aset tersebut merupakan aset produktif.
"Nah ini yang berbahaya sekali, apalagi kalau aset-aset ini adalah aset produktif, sehingga mereka tidak bisa memulai usaha lagi dan butuh bantuan untuk mereka bisa kembali bangkit dan berkembang," papar Sandiaga.
Oleh karena itu, ia kini berupaya melakukan pembahasan mengenai usulan ini kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Nah saya ingin paket-paket ini bisa segera tereksekusi, saya lagi memohon waktu ke Pak Menko Perekonomian dan teman-teman yang ada di program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk menerjemahkan ini," pungkas Sandiaga.(Tribun Network/fit/wly)