Pentingnya Mengadopsi Binance Smart Chain pada Ekosistem Aset Digital Indonesia
Sistem dompet aset kripto itu disebut mampu mengamankan aset digital secara menyeluruh termasuk di antaranya pengujian penetrasi sistem
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring berkembangnya ekosistem aset digital dan cryptocurrency, diperlukan sebuah sistem yang mampu mengamankan aset digital.
Merujuk kebutuhan tersebut, pedagang aset kripto Tokocrypto mendorong adopsi Binance Smart Chain (BSC) di Indonesia.
Sistem dompet aset kripto itu disebut mampu mengamankan aset digital secara menyeluruh termasuk di antaranya pengujian penetrasi sistem hingga memiliki mekanisme penggantian atas aset yang hilang.
Baca juga: Sejak Awal Tahun, Hampir Semua Aset Kripto Melonjak 100 Persen
Lantaran pentingnya pengadopsian BSC, Tokocrypto menjalin kerjasama dengan dua proyek BSC yang berfokus dengan keamanan, yaitu Certik (CTK) dan SafePal (SFP).
“Sudah merupakan sebuah komitmen dari Tokocrypto untuk memberikan pengalaman baru serta kemudahan dalam bertransaksi di dunia kripto. Kami dengan bangga menghadirkan satu lagi kerjasama Tokocrypto dengan Binance melalui kehadiran token-token DeFi dalam BSC yang dapat dinikmati seluruh penggemar kripto di Indonesia," kata Pang Xue Kai CEO Tokocrypto, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Berpotensi Menimbulkan Tindakan Kriminal, Bamsoet Minta Pemerintah Perkuat Dasar Hukum Pasar Kripto
Kehadiran token Certik (CTK) perusahaan global keamanan siber blockchain dinilai dapat mengamankan lebih dari 320 pelanggan dengan total nilai aset digital lebih dari 10 miliar dolar AS.
CertiK menyediakan solusi ujung ke ujung diseluruh siklus hidup perusahaan blockchain, termasuk verifikasi formal, audit keamanan kode, pengujian penetrasi sistem, infrastruktur node untuk penyebaran yang aman serta mekanisme penggantian atas aset yang hilang.
Baca juga: Waspadai Praktik Pom-pom Koin di Pasar Kripto
Selain CTK, hadir juga proyek DeFi lainnya di bawah naungan BSC, yaitu SafePal Token (SFP).
SFP merupakan inovasi dari Protokol SafePal yang menciptakan dompet aset kripto yang aman dan ramah pengguna, yang membantu melindungi dan mengembangkan aset terdesentralisasi para usernya.
Safepal juga merupakan dompet perangkat keras pertama yang diinvestasikan dan didukung oleh Binance.
Baca juga: Ini Daftar 229 Cryptocurrency yang Boleh Diperdagangkan di Indonesia
CTK dan SFP sudah diperdagangkan di Tokocrypto dan dapat dipairingkan dengan token lainnya seperti BTC, USDT dan BUSD.
Tidak hanya dapat dimiliki oleh penggemar aset kripto di Indonesia, bekerjasama dengan Tokocrypto, SFP juga membagi-bagikan giveaway berupa hardwallet senilai 300 dolar AS dan 2.000 TKO bagi nasabah yang melakukan trading di Tokocrypto.
“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kepercayaan dan rasa aman yang lebih kepada para pengguna dalam berinteraksi dengan dunia kripto dan blockchain," kata Kai.
"Bersama dengan CertiK dan SafePal dan didukung oleh BSC, kami bertujuan untuk memberikan standar keamanan yang paling tinggi seiring dengan pertumbuhan ekosistem kripto," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.