Penempatan Dana PEN di Bank Pembangunan Daerah Mencapai Rp 16,45 Triliun
Pemerintah telah melakukan penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 di Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 16,45 triliun
Editor: Sanusi
Bank DKI pada akhir 2020 telah menyalurkan dan PEN sebesar Rp5,28 triliun atau 122,79& dari target.
Corporate Secretary Bank DKI Heri Djufraini mengatkan sebagai agent of development , Bank DKI memiliki peran dalam pembangunan ekonomi di DKI Jakarta.
“Bank DKI mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Keuangan yang telah mempercayakan Bank DKI,” kata Heri.
Kepala Divisi Kredit Bank Kalsel Marthin Jonathan L memaparkan pihaknya berkomitmen tinggi untuk menyalurkan dana PEN sebagai kredit.
Dari alokasi dana Rp 200 miliar, pihaknya menargetkan dapat tersalur hingga Rp 400 miliar dengan rincian sebesar Rp 340 miliar melalui konvensional dan syariah Rp 60 miliar.
“Kami optimistis bahwa target penyaluran dapat tercapai. Karena dalam sebulan pertama saja sudah tersalur sekitar 10 persen,” jelasnya.
Baik Ryan dan Piter meyakini bahwa tren pemulihan ekonomi nasional dapat berlanjut seiring dengan pelaksanaan vaksinasi dan berjalannya program-program pemerintah.
“Kalau selama ini ada anggapan bahwa BPD suka menumpuk dana, saya yakin bahwa untuk PEN tidak akan diparkir seperti yang sudah-sudah,” tandasnya.