Gandeng Pengembang Besar, Travelio Lebarkan Sayap ke Penyewaan Apartemen dan Rumah
Travelio mengendeng sejumlah developer untuk memperluas bisnis penyewaan apartemen unfurnished dan rumah
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Travelio mengendeng sejumlah developer untuk memperluas bisnis penyewaan apartemen unfurnished dan rumah, dengan tempo penyewaan menengah hingga jangka panjang sejak awal awal kuartal IV tahun 2020.
Situs online property management ini telah menjalin kerjasama dengan developer seperti Intiland, Ciputra Group, Trans Property, PP Property, Meikarta dan Adhi Commuter Properti.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Electronic City Buka Cabang ke-61 di Mal Ciputra Tangerang
Intiland mempercayakan Travelio untuk memasarkan penyewaan unit-unit apartemen Aeropolis Residence dan Praxis Surabaya, Ciputra Group mempercayakan Travelio untuk mengelola penyewaan apartemen Vida View di pusat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Awal tahun 2021 ini, kami turut diajak bekerja sama oleh Adhi Commuter Properti untuk bantu memasarkan unit-unit apartemen LRT City seperti Citra Landmark dan Grand Central Bogor," kata Hendry Rusli, CEO Travelio
Tingginya minat developer properti ajak kerjasama mengingat pemilik apartemen tidak hanya menggunakan unit mereka untuk tempat tinggal pribadi, melainkan juga untuk investasi sehingga mempercayakan Travelio untuk membantu menyewakan rumah dan apartemen mereka.
Baca juga: LRT City Ciracas Gandeng Travelio untuk Jangkau Pasar Lebih Luas
"Kita punya 5 tahun pengalaman mengelola properti khususnya apartemen. Bisnis ini juga tadinya belum ada. Saat ini kita berinovasi untuk mengolah dan menyediakan apartemen unfurnished dan rumah,” kata Hendry.
Sejak meluncurkan Travelio Property Management di tahun 2015, Travelio focus untuk menyediakan penyewaan apartemen fully furnished.
Jika dibandingkan, market size apartemen unfurnished dan rumah porsinya lebih besar.
Sebagian besar owner membeli apartemen dalam keadaan kosong sehingga Travelio berharap bisa menyediakan opsi lebih banyak untuk customer.
“Fokus kami menjadikan penyewaan tempat tinggal lebih affordable, dengan minimum durasi sewa rumah mulai 3 bulan, harga yang kompetitif serta pembayaran yang dapat dilakukan per bulan,” kata Hendry
Terkait prospek bisnis Travelio ke depan, Hendry optimis market size yang besar tersebut bisa mendatangkan revenue yang besar juga.
“Kita berharap bisa jadi market leader. Hal ini bisa mendukung visi besar Travelio untuk menjadi perusahaan berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara yang menyediakan pengelolaan dan penyewaan properti terintegrasi," kata Hendry.
Travelio merupakan perusahaan start-up yang bergerak di bidang teknologi real estate.