Bappenas Nilai Ekonomi akan Menuju ke Pemulihan Hijau Pasca-Pandemi
ekonomi akan menuju pada pemulihan hijau dengan ekonomi sirkular menjadi langkah penting untuk menuju siklus yang lebih baik.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menilai pandemi tidak hanya mengakselerasi otomasi dan digitalisasi.
Menurut dia, sejumlah sektor ikut tumbuh dengan transformasi ekonomi hijau.
“Tentunya akan diarahkan pada transformasi hijau. Kami di Bappenas sedang melakukan redesign transformasi ekonomi yang dilakukan sebelum kondisi krisis,” kata Amalia saat webinar Katadata Reimagining The Future of Energy bertajuk ‘Green Economy Transportation’ pada Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Pandemi Covid-19 Bisa Jadi Momentum Pemerintah Prioritaskan Ekonomi Hijau
“Nantinya kita build back better dengan pembangunan ekonomi yang lebih hijau dan inklusif,” tambahnya.
Pasca-pandemi Covid-19, ekonomi akan menuju pada pemulihan hijau dengan ekonomi sirkular menjadi langkah penting untuk menuju siklus yang lebih baik.
Sebab ke depan ekonomi harus berevolusi, selama ini ekonomi linear menunjukan adanya raw materials. Barang diproduksi, digunakan, lalu dibuang, sehingga tidak ada barang yang didaur ulang.
“Ekonomi linear ini yang harus kita kurangi nanti kita semua ke depan harus bertransisi menuju ekonomi sirkular.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Selain Menghentikan Pandemi Juga Diupayakan Pemulihan Ekonomi
Amalia menjelaskan, prioritas ekonomi berkelanjutan yaitu menyasar sektor industri. Sektor ini perlu didorong untuk ekonomi hijau berkelanjutan.
Nantinya sektor energi akan diarahkan ke Energi Baru Terbarukan.
“Dan yang terakhir itu investasi, ini akan kami arahkan ke investasi hijau. Kita berikan sesuatu insentif jadi catalyst ke investasi hijau, ini akan mendukung daya saing ekonomi yang lebih baik dan kontribusi yang lebih berkelanjutan,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.