Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Allianz Ajak Remaja Cerdas Kelola Keuangan hingga Jadi Entrepreneur

Global Money Week adalah bagian dari komitmen Allianz Indonesia untuk melakukan literasi keuangan ke masyarakat luas.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Allianz Ajak Remaja Cerdas Kelola Keuangan hingga Jadi Entrepreneur
ISTIMEWA/TRIBUNNEWS.COM
Sejumlah narasumber dalam acara Global Money Week 2021. Acara ini digelar oleh Yayasan Allianz Peduli bekerjasama dengan BTPN Jenius, CewekBanget.id, dan HAI Online. 

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama setahun ini mengubah semua tatanan kehidupan.

Termasuk bagi kalangan remaja yang ikut terdampak kondisi tersebut.

Di sisi lain, muncul banyak entrepreneur muda yang memiliki peranan penting dalam memulihkan laju perekonomian nasional akibat pandemi.

Sejalan dengan hal tersebut, Yayasan Allianz Peduli menggelar webinar Youth Talks berjudul Earn Hard, Plan Hard.

Kegiatan ini bekerjasama dengan sejumlah pihak yaitu BTPN Jenius, CewekBanget.id, dan HAI Online.

Baca juga: Peranan Data dan Kecerdasan Buatan Wujudkan Literasi Keuangan

Baca juga: Perencana Keuangan : Masyarakat Indonesia Butuhkan Literasi Keuangan

Webinar tersebut sekaligus menjadi rangkaian event tahunan Global Money Week yang diperingati setiap Maret.

Pada tahun ini, event Global Money Week bertema Take Care of Yourself, Take Care of Your Money.

BERITA REKOMENDASI

Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli secara aktif dan konsisten mendukung penuh program tahunan ini sejak tahun 2013.

Perwakilan Yayasan Allianz Peduli, Fitri Estiwardani mengatakan, Global Money Week adalah bagian dari komitmen Allianz Indonesia untuk melakukan literasi keuangan ke masyarakat luas.

Khususnya kepada para generasi muda agar cerdas mengelola keuangan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi untuk menciptakan generasi yang cerdas secara finansial serta mampu mengasah bakat entrepreneurship."

"Sehingga mampu membantu menciptakan perekonomian negara yang lebih baik," Fitri dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.

Baca juga: Di Tahun Pandemi Kinerja Asuransi Tetap Tumbuh, Begini Strategi Allianz Life

Baca juga: Allianz Life Ungkap Keuntungan Punya Asuransi di Tengah Pandemi


Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kristrianti Puji Rahayu.

Kristrianti mengatakan, generasi milenial sebagai generasi yang adaptif terhadap teknologi digital.

Sehingga diharapkan bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha.

Efeknya tercipta milenial-preneur baru yang dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan peran untuk membangkitkan sektor UMKM dengan transformasi digital.

"Dalam rangka mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan serta memperkuat UMKM, milenial sebagai agent of change dapat menjadi duta literasi dan mengakses berbagai inovasi produk keuangan untuk mengembangkan bisnisnya," ujar dia.

Dalam acara ini, Digital and Growth Consultant, Jonathan End menyebutkan pentingnya saving dan proteksi keuangan bagi generasi muda.

"Mencari pemasukan itu penting, tapi jangan lupa juga mengelola keuangan dengan baik agar uangnya tidak habis," katanya.

Ia juga mengingatkan agar generasi remaja mulai meningkatkan pemasukan dari side hustle dan bisnis kecil-kecilan.

Yang tak kalah penting, jangan sampai lupa mempersiapkan dana darurat serta asuransi untuk berjaga-jaga.

"Sehingga kita bisa lebih nyaman menabung dan investasi," jelas Jonathan End.

Ia menambahkan, proteksi dan saving yang merupakan bagian dari pengaturan keuangan dapat mengantarkan kita menjadi seorang entrepreneur muda.

Sebab, entrepreneur harus memiliki kemampuan pengaturan keuangan yang baik.

Dengan kata lain, mulai atur keuangan sebelum menjadi seorang entrepreneur.

Pebisnis muda yang turut hadir dalam acara ini adalah Wirda Mansyur.

Putri dai kondang, Ustaz Yusuf Mansyur itu mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu disiapkan jika ingin menjadi entrepreneur muda.

"Menjadi seorang pengusaha itu sebenarnya tentang mindset."

"Jadi harus mempunyai mindset yang seluas-luasnya, seterbuka-terbukanya."

"Mau belajar terus dan willing untuk melakukan perubahan dan pantang mundur jadi semangat terus ke depan, pikirannya tentang ke depannya terus," kata dara berusia 21 tahun itu.

Berbicara mengenai entrepreneurship, sejak tahun 2018, Allianz telah memfasilitasi generasi milenial yang ingin membangun kemampuan entrepreneurship melalui program rekrutmen LifeChanger.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah strategis untuk mengantisipasi dan mengoptimalkan pertumbuhan pasar di masa depan.

Satu di antara perwakilan Allianz LifeChanger, Haffi Achdiputra mengingatkan kaum muda untuk tidak berhenti belajar, khususnya soal literasi keuangan.

"Banyak pembelajaran soal literasi keuangan yang kita dapati di LifeChanger."

"Kita enggak bisa sukses sendiri, jadi harus mengajak teman-teman yang lain untuk bisa sukses bersama."

"Setiap orang punya preferensi masing-masing, jadi kenali diri kita dulu dan bisa manage keuangan itu wajib hukumnya," kata dia.

Ratna Juwita Hasibuan, Business Development for Millennials Allianz Indonesia menambahkan, pada masa pandemi, semua orang menghadapi berbagai tantangan baru dalam kehidupan.

Tak terkecuali generasi milenial dalam hal kesempatan berkarier.

Nah, melalui program LifeChanger, para generasi muda tidak hanya dapat mengembangkan potensi diri sendiri sebagai seorang entrepreneur, tapi juga membawa perubahan yang baik untuk orang lain.

Satu hal lagi yang tidak boleh dilewatkan kaum remaja adalah pentingnya menabung sejak dini.

Dalam acara Global Money Week 2021, Jenius, solusi life finance dari Bank BTPN, juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi finansial generasi muda Indonesia melalui platform Jenius Co.Create.

"Kami percaya, kebiasaan mengelola finansial perlu dibentuk sejak dini," kata Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B Sumintardja.

Melalui platform Jenius Co.Create, lanjut Waasi, masyarakat digital savvy termasuk remaja, dapat bergabung dan mengikuti beragam kelas untuk mengembangkan diri, menyuarakan pendapat dan ide, serta membangun networking.

Jenius Co.Create mengadakan kelas dan workshop secara reguler dengan topik keuangan, teknologi, dan kreativitas.

"Kelas dan workshop tersebut diisi oleh narasumber, antara lain dari kalangan pakar, business coach, serta praktisi," tambahnya.

Informasi lebih lanjut mengenai Jenius Co.Create dan rangkaian acaranya tersedia di https://www.cocreate.id/. (*)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas