Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Akan Beri Sanksi Tegas Jika Ada Unsur Kelalaian Insiden Kebakaran Kilang Balongan

Pertamina memastikan proses investigasi penyebab kebakaran tangki T-301 di area Kilang Minyak Balongan, Indramayu akan dipercepat.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pertamina Akan Beri Sanksi Tegas Jika Ada Unsur Kelalaian Insiden Kebakaran Kilang Balongan
TRIBUNNEWS.COM/HO/PERTAMINA
Tim HSSE & Fire Fighter Pertamina berupaya memadamkan api pada insiden ledakan tangki Pertamina di Kilang Minyak Balongan RU VI, Indramayu, Rabu (31/3/2021). Tangki di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Senin (29/3/2021) dini hari. TRIBUNNEWS/HO/PERTAMINA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan proses investigasi penyebab kebakaran tangki T-301 di area Kilang Minyak Balongan, Indramayu akan dipercepat.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan Kilang Balongan juga segera dioperasionalkan kembali pasca pemadaman empat tangki yang terbakar.

“Sesuai kebijakan direksi dan arahan Dewan Komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ada unsur kelalaian dalam insiden ini,” ucap Agus kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Menurutya, hal itu sesuai dengan arahan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero) pada rapat koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi pagi hari ini.

Keputusan tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina dalam penerapan prinsip zero tolerance terhadap setiap insiden yang terjadi di lingkungan Pertamina.

Agus menjelaskan bahwa sejak insiden terjadi, Pertamina telah membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH).

Berita Rekomendasi

Pertamina membuka seluas-luasnya akses kepada APH untuk melakukan investigasi.

"Tim ini akan berkoordinasi dengan pihak aparat untuk melakukan investigasi hingga tuntas. Dewan komisaris dan Direksi tidak mentolerir jika ada kelalaian di lapangan," pungkas Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas