Utang Pemerintah Sudah Berlebihan, Politisi Gerindra Resepkan 5 Arah Kebijakan Baru
Pandangan ini didasarkan atas tiga indikator yaitu posisi DSR, DGDP dan DER (Debt Export Ratio).
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Diketahui Bank Indonesia (BI) merilis posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia sebesar US$ 422,6 miliar per Februari 2021 dan jumlah ini menunjukan pertumbuhan 4% year on year (YoY).
Angka ini juga menunjukan kenaikan dibanding kenaikan ULN Januari 2021 yang hanya naik sebesar 2,7% YoY.
BI menyebut kenaikan ULN didorong oleh pertumbuhan utang luar negeri pemerintah dan swasta.
Meski mengalami pertumbuhan, BI memandang ULN Pemerintah tetap terkendali dan dikelola dengan hati-hati.
Disampaikan bahwa posisi ULN Pemerintah berada pada angka US$ 209,2 miliar, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang bertengger di angka US$ 210,8 miliar.
Bank Indonesia menyebut ULN Swasta lebih dominan terhadap utang ulang negeri jangka Panjang Indonesia.
Berita Rekomendasi