Ada Kasus Antigen Bekas, Kimia Farma Diagnostika Janji Perketat Pengawasan Laboraturium dan Klinik
Kimia Farma Diagnostika (KFD) telah melakukan penyegaran manajemen dan internal perusahaan
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Keempat, sistem pengawasan internal (SPI) yang akan digelar ke seluruh wilayah Indonesia.
Kelima, penempatan petugas pengawas mutu di setiap branch manager dan outlet KFD.
Langkah perbaikan yang telah dilakukan sejak akhir April 2021 berupa sidak dari instansi lainnya terus berjalan sampai saat ini.
Sidak ini untuk memastikan praktik klinik dan laboratorium KFD sudah sesuai dengan SOP dan tidak melakukan pelanggaran. Beberapa branch manager KFD yang sudah disidak antara lain Kota Bandung oleh dinas kesehatan setempat.
Internal KFD melalui SPI juga melakukan pengawasan internal terhadap lab dan klinik internal di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami ingin memastikan ada atau tidak adanya pelanggaran dan kesiapan kita terkait SOP. Alhamdulillah untuk pengawasan di beberapa outlet, tidak ditemukan pelanggaran dan penyelewengan, seluruhnya sudah berjalan sesuai dengan SOP,” ujarnya lebih lanjut.
KFD juga memastikan setiap Branch Manager dan outlet memiliki petugas pengawas mutu.
Buntut Kasus Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengambil langkah tegas memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD).
Langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berjanji untuk turun langsung dalam menangani kasus ini.
Hal tersebut pun dibuktikan dengan keluarnya surat pemecatan kepada seluruh direksi.
Erick Thohir menegaskan, apa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius.
Baca juga: Buntut Kasus Rapid Test Bekas, Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika
Setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance, maka langkah tegas pun diambil.