Wika Beton Tebar Dividen Rp 25,6 Miliar, 20 Persen dari Laba Bersih
Sepanjang tahun 2020, di tengah situasi pandemi Covid-19 Wika Beton tetap bertahan dan mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp 4,8 triliun
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Yuherni Sisdwi menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan sebesar Rp128 miliar dengan rincian 20 persen senilai Rp 25,6 miliar atau Rp 2,94 per lembar saham.
Baca juga: Wika Realty Jadi Induk Holding Bisnis Perhotelan BUMN
"Dividen tunai ditetapkan kepada para pemegang saham dan 22 persen dari laba bersih atau senilai Rp 28,1 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT. Kemudian 58 persen dari laba bersih atau senilai Rp 74,2 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya," kata Yuhemi.
Sepanjang tahun 2020, di tengah situasi pandemi Covid-19 Wika Beton tetap bertahan dan mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp 4,8 triliun atau 96,34 persen dari RKAP Revisi Tahun 2020 sebesar Rp 4,9 triliun.
Baca juga: Hingga September 2020, Wika Cetak Kontrak Baru Senilai Rp 6,84 Triliun
Arus kas Wika dari aktivitas operasi dapat mencatat surplus sebesar Rp 802,86 miliar.
"Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2020 ini didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,87 persen, disusul proyek di sektor energi sebesar 12,26 persen, kemudian sisanya berasal dari sektor properti, pertambangan dan industri masing-masing menyumbang sebesar 8,84 persen, 4,97 persen dan 1,07 persen," terangnya.
Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Kereta Cepat Jakarta – Bandung, RKEF Smelter Nikel, Dermaga Patimban, RDMP Balikpapan, Pembangunan Jalur Kabel Optik Semarang, Terminal Kijing, Tol Indrapura – Kisaran, Pengaman Muara Sungai Bogowonto, Tol Tebing Tinggi – Parapat dan Jakarta International Stadium.
Wika Beton menetapkan sejumlah target pencapaian di tahun 2021 ini, seperti target perolehan kontrak baru sebesar Rp8,02 triliun, target penjualan sebesar Rp7,38 triliun, target laba bersih sebesar Rp 370,95 miliar.
RUPST juga memutuskan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru Wika Beton:
Dewan Komisaris Wika Beton
1. Komisaris Utama : Ade Wahyu
2. Komisaris : Heru Wisnu Wibowo
3. Komisaris : R. Permadi Mulajaya
4. Komisaris Independen : Priyo Suprobo
5. Komisaris Independen : Indrieffouny Indra
Direksi Wika beton
1. Direktur Utama : Hadian Pramudita
2. Direktur Teknik dan Produksi : Sidiq Purnomo
3. Direktur Keuangan, HC dan Manajemen Risiko : Imam Sudiyono
4. Direktur Operasi dan SCM : Taufik Dwi Wibowo
5. Direktur Pemasaran dan Pengembangan : Kuntjara