Airlangga Temui Alumni Program Kartu Prakerja yang Buka Usaha Olahan Singkong
Esih yang memiliki usaha olahan singkong dan warung sembako ini bercerita, sebelumnya menjual barang dagangannya menggunakan kantong kresek.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Esih (50) alumni program Kartu Prakerja, berkesempatan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di warung miliknya di kawasan Bogor Nirwana Residence, Kamis (3/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Esih menyampaikan ucapan terima kasih kepada Airlangga, karena berkat program Kartu Prakerja dirinya bisa mengembangkan usahanya.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Menteri Airlangga berkat ikut pelatihan Prakerja alhamdulillah saya bisa berpikir kreatif. Saya bisa membuat kemasan dagangan saya menjadi lebih menarik," ujar Esih.
Esih yang memiliki usaha olahan singkong dan warung sembako ini bercerita, sebelumnya menjual barang dagangannya menggunakan kantong kresek.
Baca juga: Miliki Peran Strategis, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Bendungan Sukamahi
Setelah mengikuti pelatihan pemasaran yang ada di Prakerja, Esih mengaku bisa mengemas barang dagangannya dengan menarik dan layak jual.
Esih merupakan peserta Kartu Prakerja gelombang ke-10, Esih pun mengaku telah mendapat bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
"Alhamdulillah saya dapat bantuan saya dapat KUR sebesar Rp25 juta. Dengan bantuan tersebut saya bisa meningkatkan lagi usaha saya yang tentunya bisa membantu ekonomi keluarga saya," jelasnya.
Mendengar pengakuan dari Esih tersebut, Airlangga berharap dengan munculnya para alumni Kartu Prakerja menjadi wirausahawan, maka semakin banyak tenaga kerja yang terserap.
“Dengan semakin banyaknya wirausahawan di Indonesia tentunya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia yang akan mendorong produktivitas dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Airlangga.
Saat ini, program Kartu Prakerja telah berhasil dilaksanakan sebanyak 16 gelombang dengan total pendaftar mencapai 62,79 juta orang.
Pemerintah akan melanjutkan program tersebut karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling.
Selain Warung milik Esih, Airlangga juga mengunjungi Kedai Kopi Bencoolen milik alumni Kartu Prakerja gelombang 8, Syarief Hidayat.
Sebelumnya, Syarief berprofesi sebagai freelance project officer event. Berbekal pengetahuan yang didapat dari program Kartu Prakerja, Syarief pun bisa memulai usaha Kedai kopi.