Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Generasi Terbaru Blockchain Ini Diklaim Mampu Proses Jutaan Transaksi Per Detik

Free Ton punya sistem operasi terdesentralisasi yang disebut Ton OS,semacam tampilan penghubung antara pengguna dan jaringan blockchain itu sendiri

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Generasi Terbaru Blockchain Ini Diklaim Mampu Proses Jutaan Transaksi Per Detik
net
Ilustrasi Blockchain 

Free Ton sebagai multi-blockchain terdesentralisasi yang dikembangankan komunitas juga membuat kontes dengan hadiah yang laik dan menarik.

Alexander mengatakan, kontes ini cocok bagi developer yang berpengalaman dengan smart-contract.

Kontes berlangsung pada 27 Mei 2021  hingga 27 Juni 2021.

Disebutkan, langganan bulanan adalah kunci utama monetisasi untuk web standar, dan bisa dibilang mereka adalah sumber monetisasi paling sehat untuk bisnis (terutama jika dibandingkan dengan model berbasis iklan).

"Tetapi di dunia blockchain belum ada sistem berlangganan kripto berfitur lengkap yang sukses. Alasan inilah mengapa free TON memutuskan membuat membuat smart-contract yang dapat melakukan 'langganan' di Free TON untuk memfasilitasi pengguna dalam dunia kripto baik pengguna maupun pemilik produk (penyedia layanan)," kata dia menjelaskan latar belakang diadakannya kontes .

Secara umum, peserta harus bisa mengimplementasikan smart-contract yang mampu melakukan ‘berlangganan’ otomatis secara on-chain, yang dengannya pengguna Free TON dapat membayar dan membuka akses ke DeBots atau smart-contract spesial untuk waktu tertentu.

Para pengguna harus bisa melakukan pembayaran berulang kali menggunakan TON Crystal atau token TIP-3 (misalnya USDT) untuk berlangganan DeBots atau Smart-Contract.

Berita Rekomendasi

Selain itu juga harus bisa membatalkan atau menghentikan sementara status berlangganan kapanpun.

"Lalu sebaliknya, pemilik DeBots atau Smart-Contract harus dapat memantau para orang yang berlangganan aplikasinya untuk memberikan akses masuk dan penggunaan fitur-fitur dari DeBots atau Smart-Contract miliknya," kata dia.

Alexander juga menjelaskan beberapa persyaratan bagi peserta kontes antara lain untuk mengembangkan langganan berulang sistem smart contract, menggunakan bahasa Soliditas atau C++.

"Smart contract harus dikembangkan dengan paradigma pemrograman terdistribusi baru seperti github atau YouTube. Syarat lain, harus memungkinkan pemilik produk untuk menerapkan smart contract di Free TON dengan parameter untuk langganan termasuk alamat tujuan, alamat token TIP-3 jika diperlukan, jumlah token dan periode pengulangan," kata dia.

Dia mengatakan detail kontes ini juga bisa disimak di site komunitas Free TON blockchain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas