Menhub: Bandara Jenderal Besar Soedirman Dibangun Atas Aspirasi Masyarakat Tahun 2016
Pembangunan terminal temporer ini mendapat dukungan Pemprov Jateng dan Pemkab Purbalingga yang membantu membangun terminal tersebut.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (11/62021).
Budi mengatakan, bandara ini dibangun atas insitaif pemerintah dari aspirasi masyarakat pada tahun 2016 dan kini melayani penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga dan dari Surabaya ke Purbalingga.
Ia juga mengungkapkan, meski saat ini fasilitas penumpang di bandara ini masih dalam keadaan terbatas, tingkat okupansi penumpangnya cukup baik.
"Saat ini memang terminal keberangkatan dan kedatangan di Bandara tersebut masih bersifat temporer, tapi ini hanya sementara saja untuk mempercepat aktivasi bandara," ujar Budi Karya.
Baca juga: Citilink Maskapai Pertama yang Terbangi Rute Komersial ke Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga
Pembangunan terminal temporer ini mendapat dukungan Pemerindah Daerah yakni Pemprov Jateng dan Pemkab Purbalingga yang membantu membangun terminal tersebut.
Baca juga: Jokowi Harap Adanya Bandara Jenderal Soedirman Tingkatkan Ekonomi Purbalingga dan Sekitarnya
"Terminal sementara ini dibiayai oleh Bupati Purbalingga melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah," Ujar Budi Karya.
Tambah Jadwal
Saat ini Bandara Jenderal Besar Soedirman memiliki jadwal penerbangan Kamis dan Sabtu dengan armada Citilink. Menhub minta agar ke depan jadwal penerbangan ditambah.
"Saya harap ada tambahan jadwal misalnya pada hari Jumat, agar para pelaku perjalanan bisa mengunjungi Purbalingga pada akhir pekan," ucap Budi.
Dia menilai, keberadaan bandara ini akan meningkatkan kegiatan ekonomi di wilayah Jawa Tengah khususnya di Purbalingga dan sekitarnya.
"Selain memberikan konektivitas ke wilayah Purbalingga, Bandara Jenderal Besar Soedirman juga nantinya dapat berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah tersebut," kata dia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyatakan masih akan memantau volume pergerakan penumpang ke Bandara Jenderal Besar Soedirman.
"Apabila minat masyarakat berkunjung ke wilayah tersebut meningkat, bukan tidak mungkin ada penambahan jadwal penerbangan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman," ujarnya.