Komisi VII DPR Bakal Panggil Direksi Pertamina Soal Terbakarnya Tangki di Kilang Cilacap
Komisi VII DPR bakal memanggil jajaran direksi Pertamina untuk meminta penjelasan terkait terbakarnya satu tangki di Kilang Cilacap
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, informasi yang diterima kebakaran terjadi pada tangki 9.
"Kejadian tadi sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat ada petir. Diinformasikan tersambar petir," kata Nyoman saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Tim dari Pertamina, kata dia, saat ini sedang berupaya memadamkan kobaran api.
"Sekarang sudah mulai teratasi, anggota sudah di lokasi. Sekarang hujan masih lebat, mudah-mudahan cepat teratasi," ujar Nyoman.
Nyoman mengatakan, belum ada laporan korban dalam peristiwa tersebut.
"Lokasinya jauh dari permukiman, semua sudah teratasi. Diinformasikan yang terbakar tangki 9," kata Nyoman.
Belum Diketahui
Unit Manager Communication, Relation, Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Hatim Ilwan angkat bicara soal kebakaran tangki benzene di Pertamina RU IV, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021) malam.
Hatim menegaskan hingga kini penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui.
Namun pada saat kejadian, memang kondisi cuaca sedang hujan deras disertai petir yang menyambar.
"Kebakaran ini memang penyebab pastinya belum diketahui. Yang pasti ketika terjadi kebakaran ini, kami masyarakat di Cilacap memang turun hujan yang cukup besar dan juga petir bersahut-sahutan," kata Hatim dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Polres Cilacap Kumpulkan Saksi untuk Ketahui Penyebab Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Cilacap
Menurut Hatim, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.45 WIB.
Lebih lanjut Hatim mengkonfirmasi yang terbakar bukan kilang minyak, melainkan salah satu tangki yang berisi benzene.
Tangki tersebut berada dalam area pengolahan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.