BTN Bidik Akademisi Undip dan Unnes Jadi Nasabah
PT Bank Tabungan Negara (BTN) membidik akademisi dari lingkup universitas menjadi nasabah, baik tabungan maupun kredit.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) membidik akademisi dari lingkup universitas menjadi nasabah, baik tabungan maupun kredit.
Kali ini, BTN menyasar akademisi di Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) melalui model ekosistem ABGCM (akademi, bisnis, goverment, community dan media).
Baca juga: Hingga April 2021, Dana Pihak Ketiga BTN Capai Rp 289 Triliun
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, BTN mengajak kerja sama Undip dan Unnes dengan berbagai transaksi perbankan mulai dari tabungan, deposito maupun giro.
"Kami mengajak jajaran Undip dan Unnes untuk bisa juga menggunakan jasa pelayanan perbankan BTN karena banyak sekali memiliki layanan yang diberikan, selain KPR juga transaksi yang terkait pengelolaan dana dan lain-lain," kata Haru, Selasa (15/6/2021).
Selain kerjasama pengelolaan dana, kata Haru, Undip dan Unnes juga bisa memanfaatkan fasilitas tabungan BTN dan juga pembiayaan kredit perumahan bagi pegawai serta karyawan.
Baca juga: Relaksasi PPN Dongkrak Penjualan Rumah, BTN Sebut Perlu Diperpanjang
"Dengan menjadi nasabah tabungan Bank BTN, akademisi Undip dan Unnes juga bisa menikmati layanan perbankan perseroan lainnya seperti KPR dengan bunga yang murah," paparnya
Haru menyebut, kerja sama serupa akan dilakukan dengan universitas atau perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia, yang akhirnya dana ritel perseroan akan naik secara signifikan.
Di sisi lain, BTN juga memberikan bantuan CSR kepada Undip dan Unnes untuk menunjang kegiatan kampus dalam pengembangan laboratorium terpadu dan laboratorium digital.
"Langkah yang dilakukan BTN saat ini merupakan bagian CSR yang kami anggap masuk prinsip ABGCM yakni sebuah ekosistem dari akademi, bisnis, goverment, community dan media. Jadi setiap kegiatan kita selalu memperhatikan unsur-unsur yang ada tersebut," paparnya.
BTN memberikan bantuan CSR kepada Undip berupa Peralatan laboratorium seperti Fat Extraction Unit, Viscometer, Vacuum Dessicator, Chiller dengan Resirkulasi bertekanan hingga 1.3 bar, Analytic Balance + PARR Feature Key dan Spectrophotometer.
Adapun total bantuan CSR BTN yang diserahkan kepada Undip tersebut mencapai Rp800 juta.
Di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Yos Johan Utama menyebut, jumlah mahasiswa Undip saat ini yang mencapai 50 ribu, dan karyawannya berpotensi bekerjasama dengan BTN.
"Kerjasama yang baru saat ini kita lagi membicarakan perumahan karyawan, kemudian juga DPLK," ujarnya.