Ini Dia Korporasi yang Jadi Pandemic Heroes karena Kontribusinya Pada Penanggulangan Covid
Sejumlah korporasi di Tanah Air layak diacungi jempol karena kontribusinya membantu Pemerintah menanggulangi penyebaran virus Covid-19.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah korporasi di Tanah Air layak diacungi jempol karena kontribusinya membantu Pemerintah menanggulangi penyebaran virus Covid-19.
Pada awal pandemi Covid-19, publik mengacungkan jempol buat PT Paragon Technology and Innovation, produsen kosmetik Wardah, menyatakan komitmennya mengucurkan dana senilai Rp 40 miliar untuk membantu pemerintah menangani Covid19.
Komitmen itu direalisasikan Paragon dengan pembelian alat ventilator dan alat pelindung diri (APD) yang kemudian didistribusikan ke sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang membutuhkannya.
PT Astra International Tbk juga ikut berkontribusi. Hingga Maret 2021 mereka telah memberikan total bantuan senilai Rp 171,8 miliar.
Ada juga Unilever Indonesia, yang hingga akhir 2020 telah memberikan dukungan dana Rp 200 milar, baik secara independen maupun berkolaborasi dengan ratusan rumah sakit dan lembaga lainnya.
Baca juga: Singapura Akan Bantu Tambah Iso Tank dan Liquid Oxygen ke Indonesia
Kemudian, Adaro Energy berdonasi sekitar Rp 57 miliar, Barito Pacific Rp 48,5 miliar, dan Grup Triputra Rp 30,4 miliar (hasil dari pengumpulan donasi 17 anak usahanya), serta dari kalangan BUMN seperti Bank Mandiri Rp 56,7 miliar dan Pelindo III Rp 48,5 miliar.
Baca juga: PT Taspen Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak, Menteri Agama: Vaksinasi Bukan Obat, Tapi. . .
Komitmen dukungan itu diwujudkan dalam aneka program. Hal yang paling mendesak memang untuk pengadaan unit mobil ambulans, mesin ventilator di rumah-rumah sakit, alat tes Covid-19 (rapid test dan PCR test), juga APD buat para petugas medis.
Baca juga: Pemerintah Akui Pandemi Covid-19 di RI Sudah Masuk Skenario Terburuk
Setelah munculnya varian Delta di mana jumlah kasus Covid-19 melesat dan kekurangan tabungan oksigen untuk pasien, para donator ini juga menyumbangkan oxygen concentrator.
Namun, yang menarik, sejumlah perusahaan juga berkontribusi dengan memanfaatkan kompetensinya. Misalnya, perusahaan telekomunikasi seluler seperti XL Axiata dan Telkomsel menyediakan bantuan pulsa, yang kalau dirupiahkan juga cukup besar.
PT Telkom bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun aplikasi PeduliLindungi, serta menyiapkan sistem informasi yang disebut Satu Data Vaksinasi Covid-19.
Sementara, PT Bio Farma berkontribusi nyata memproduksi puluhan juta dosis vaksin Sinovac dan membangun sistem distribusi vaksin nasional yang berbasis digital.
“Dari temuan yang kami peroleh, kami menilai perusahaan-perusahaan dermawan ini rasanya pantas diberi predikat ‘Pandemic Heroes’. Bagi kami, sebetulnya soal besaran dan skala aksi giving itu sifatnya relatif, karena tergantung pada kemampuan dan agenda penting mereka masing-masing," ungkap Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor SWA pada webinar "Encouraging Corporate Social Initiatives for Pandemic Solutions", Rabu (14/7/2021).
Webinar ini menghadirkan keynote speaker Ketua Umum Kadin Arsjad Rasyid dengan sharing session menampilkan 6 pembicara terkemuka.
Mereka adalah Boy Kelana Soebroto Head of Corporate Communication PT Astra International Tbk; Melanie Masriel, Communications Public Affair and Sustainability Director L’oreal Indonesia; Nur Effendi, CEO Rumah Zakat; Okty Damayanti, CSR Division Head PT Adaro Energy Tbk; Yulian Warman, Chief CorComm & CSR FIF Group dan Afriwandi, Direktur HCM Telkom Indonesia.