Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Fokus Garap Pertanian, Alsintan Jadi Pengungkit Peningkatan Produktivitas Pertanian Sumatera Barat

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, alsintan memang pengungkit utama peningkatan produktivitas pertanian.

Penulis: Yulis
Editor: Sanusi
zoom-in Fokus Garap Pertanian, Alsintan Jadi Pengungkit Peningkatan Produktivitas Pertanian Sumatera Barat
ISTIMEWA
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, alsintan memang pengungkit utama peningkatan produktivitas pertanian. Alsintan mampu memaksimalkan hasil panen petani, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyerahkan bantuan alat mesin pertanian alsintan Traktor Roda Dua untuk Kelompok Tani Saiyo Jorong Sungai Alai, Nagari Maloro, Kecamatan Kamang Baru.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memang tengah fokus menggenjot produktivitas pertanian. Salah satunya dengan memfasilitasi petani dengan alat mesin pertanian (alsintan).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, alsintan memang pengungkit utama peningkatan produktivitas pertanian. Alsintan mampu memaksimalkan hasil panen petani, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.

Baca juga: Dibantu Alsintan, Pertanian Karawang Diharapkan Lebih Maksimal

"Ada dua faktor utama yang diungkit oleh alsintan. Pertama produktivitas dan kedua kesejahteraan petani. Alsintan mampu meminimalisasi losess sehingga hasil panen petani semakin maksimal," papar Mentan SYL.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menuturkan, penggunaan alsintan dalam sistem pertanian menjadi penanda majunya sektor pertanian di era 4.0 saat ini.

Baca juga: Kementan Perkuat Pertanian Boyolali dengan Alsintan

"Pertanian yang maju, mandiri dan modern ditandai dengan penggunaan alsintan dan digitalisasi teknologi. Alsintan mampu meningkatkan posisi tawar petani, sehingga petani dapat terus meningkatkan pendapatannya," ujar Ali.

Baca juga: Genjot Produktivitas, Kementan Berikan Petani Lampung Alsintan

Pada saat yang sama, alsintan juga mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan Indeks Pertanaman di suatu daerah. Dengan alsintan, pengolahan lahan dan panen raya yang sebelumnya membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, kini hanya cukup satu orang saja sebagai operator dengan waktu yang cukup cepat.

Baca juga: Usaha Pelayanan Jasa Alsintan Berikan Nilai Tambah untuk Petani

Berita Rekomendasi

"Dengan alsintan pengolahan lahan yang sebelumnya membutuhkan waktu sekitar tiga hari dengan tenaga kerja yang cukup banyak, kini hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Begitu juga dengan panen raya. Penggunaan alsintan mampu menghemat biaya produksi 40-60 persen," ujar Ali.

Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menambahkan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan). Selain itu pengelolaan alsintan juga didorong melalui UPJA sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan optimal.

"Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini," kata Andi. Ia berharap para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan yang diberikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas