Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

7 Produk Investasi Jangka Panjang yang Harus Kamu Tahu, dari Saham, Reksadana hingga Obligasi

Ada cukup banyak instrumen investasi yang masuk ke dalam kategori investasi jangka panjang. Investasi apa saja yang tersedia dan menguntungkan?

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in 7 Produk Investasi Jangka Panjang yang Harus Kamu Tahu, dari Saham, Reksadana hingga Obligasi
Shutterstock
Ilustrasi investasi. - Ada cukup banyak instrumen investasi yang masuk ke dalam kategori investasi jangka panjang. Investasi apa saja yang tersedia dan menguntungkan? 

5. Saham

Saham merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan.

Saat kamu membeli saham, pada dasarnya kamu membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan yang mengeluarkannya.

Jadi semakin banyak saham yang kamu beli, semakin besar pula persentase kepemilikan perusahaan yang kamu dapatkan.

Return investasi saham biasanya berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri.

Dividen sendiri diambil dari return yang diperoleh perusahaan.

Namun perlu dicatat, tidak semua perusahaan membagikan dividen kepada investornya.

BERITA REKOMENDASI

Beberapa perusahaan justru memilih menggunakan return yang didapat untuk mengembangkan bisnisnya.

Jika dibandingkan dengan tiga jenis investasi sebelumnya, risiko investasi saham terbilang yang paling tinggi.

Sebelum mulai investasi saham, sebaiknya kamu belajar istilah keuangan.

Kamu bisa memperkaya ilmu tentang istilah investasi di kamus keuangan Tokopedia.

Istilah seperti analisa fundamental, analisa teknis, dividen hingga saham bluechip bisa kamu ketahui di sini.


6. Peer to Peer Lending

Jenis investasi peer to peer lending tergolong masih cukup baru di Indonesia.

Meski demikian, popularitasnya terus melejit seiring dengan kejelasan hukum dan kemudahan yang ditawarkannya.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan fintech lending yang menjalankan model bisnis ini.

Jumlah uang yang berputar dalam investasi peer to peer lending juga terus tumbuh.

Dalam peer to peer lending, pada dasarnya kamu meminjamkan sejumlah uang kepada pihak yang membutuhkan, baik itu individu ataupun badan usaha.

Suku bunga peer to peer lending ini terbilang cukup menarik.

Banyak fintech lending yang menawarkan suku bunga pinjaman mencapai 18% per tahunnya.

Selain itu, kamu juga bisa mulai berinvestasi peer to peer lending mulai dari Rp 100.000 saja.

7. Obligasi

ilustrasi obligasi
Ilustrasi obligasi

Terakhir ada obligasi.

Instrumen investasi yang satu ini biasanya sangat disukai oleh para pengusaha dan juga investor.

Obligasi merupakan surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman.

Dalam surat ini tercantum nama kamu sekaligus tanggal jatuh tempo pinjaman.

Selain itu, di dalam surat tersebut juga terdapat bunga yang menjadi kewajiban pinjaman.

Biasanya jangka waktu investasi dari obligasi dari 1 tahun sampai 10 tahun.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas