RI Harus Lakukan Transformasi Ekonomi Hijau Demi Hindari 'Middle Income Trap'
pemerintah ada niat mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi hijau.
Editor: Sanusi
Menurut Esti, dengan adanya kesadaran di berbagai lapisan masyarakat, pelaksanaan proyek-proyek transformasi ekonomi dan transisi energi mendapat dukungan dan terlaksana dengan baik.
Esti mengakui bahwa fokus RAPBN 2022 belum pada ekonomi hijau, hal ini mengingat fokus utama pemerintah saat ini ada pada sektor kesehatan sebagai kelanjutan penangangan Covid-19.
"Hal tersebut tidak dapat dapat dipungkiri mengingat kondisi pandemi di Indonesia yang baru saja melewati gelombang kasus yang cukup tinggi," ucapnya.
Meskipun begitu, RAPBN juga difokuskan untuk penguatan agenda peningkatan SDM yang unggul, berintegritas dan berdaya saing. Pengembangan SDM adalah salah satu kunci transisi energi mengingat teknologi EBT yang cenderung baru dibandingkan energi fosil, maka secara tidak langsung juga mendukung ekonomi hijau dan transisi energi.(Willy Widianto)