Calon Kepala Badan Pangan Nasional Harus Punya Karakteristik CEO
Lely menegaskan BPN harus terintegrasi dari sektor hulu ke hilir dengan poros utama rantai pasok.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Lely Pelitasari Soebekty mengatakan calon Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) harus memenuhi ekspektasi publik.
Menurutnya, calon Kepala BPN ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjamin ketahanan pangan RI.
"Kalau BPN ini mau betul dijadikan instrumen memperkuat pangan di Republik Indonesia maka carilah kepala BPN yang berkarakter CEO," kata Lely dalam dialog virtual, Senin (30/8/2021).
Ia memandang BPN juga memiliki tantangan utama manajerial dalam hal proses bisnis.
Lely menegaskan BPN harus terintegrasi dari sektor hulu ke hilir dengan poros utama rantai pasok.
Baca juga: 5 Perampok 7 Minimarket Ini Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi, Mereka Sedang Sortir Hasil Jarahan
"Mau tidak mau BPN ini harus berkolaborasi bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan stakeholder lainnya. Artinya BPN bisa membuat Perum Bulog merealisasikan targetnya," urai Lely.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi membentuk Badan Pangan Nasional melalui Peraturan Presiden nomor 66 tahun 2021.
Badan Pangan Nasional merupakan mandat dari Undang Undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.
Fungsi lainnya yakni pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan di bidang pangan, hingga pengembangan sistem informasi pangan.
Baca juga: Hindari Egosentrisme Lembaga, Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Polri, Imigrasi, dan TNI
Ada 9 jenis pangan yang menjadi tugas dan fungsi Badan Pangan Nasional. Yakni meliputi beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai.