Pandemi, Crowdo Ajak 120 Pelaku Usaha Digitalisasikan Faktur dan Purchace Order
Dengan menerapkan digitalisasi dalam supply chain diharapkan dapat membantu pelaku usaha patuh terhadap peraturan.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi menjadi masa terberat bagi beberapa sektor usaha untuk tetap bisa bertahan. Satu hal yang dapat dilakukan adalah harus cepat beradaptasi agar semua aktivitas bisnis dapat terus berjalan.
Daniel Silalahi, CCO Crowdo Indonesia mengatakan, yang bisa dilakukan pelaku usaha pada tahap awal adalah mengelola faktur dan purchace order secara digital agar seluruh transaksi lebih cepat, terintegrasi dan terukur sehingga transparan dalam pencatatannya.
Dia mengatakan, hasil surve Crowdo menunjukkan, 65 persen pelaku usaha masih melakukan kegiatan mengelola faktur secara manual, bahkan sebagian belum bisa membedakan fungsi dari kwitansi dan faktur padahal penggunaan keduanya cukup berbeda."
"Kebiasaan ini harus mulai ditinggalkan karena akan menyulitkan pelaku bisnis untuk bisa melakukan analisa keuangannya dengan baik karena belum terintegrasi satu sama lain,” ujar Daniel, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Tingkatkan Keamanan Digital untuk Pelanggan, HappyFresh Gandeng Shield
Dia menjelaskan, penggunaan platform Crowdo dapat mendukung pelaku usaha menerapkan prinsip prinsip ESG (Environmental, Social, Government) dalam mengelola bisnis mereka.
Menurutnya, ESG menjadi prioritas yang semakin penting bagi perusahaan multinasional.
Dengan menerapkan digitalisasi dalam supply chain diharapkan dapat membantu pelaku usaha patuh terhadap peraturan.
Baca juga: Dorong Tumbuhnya Entrepreneur Digital Baru Lewat Aplikasi B2B Grosiraja
Misalnya, dengan melakukan operasional bisnis secara online dan digital perusahaan dapat mempertahankan tingkat standar Kesehatan,keselamatan publik dan karyawan yang lebih tinggi,dimana saat ini penting dilakukan untuk mendukung pembatasan kegiatan masyarakat selama masa pandemi.
Influencer Ricky Conrad brpendapat, di era digital sekarang sebaiknya pelaku usaha sudah mulai menyadari bahwa pandemi ini merupakan peluang bagi para pelaku usaha untuk dapat meningkatkan kompetensinya dengan memanfaatkan fasilitas digital yang ada.
Dia menjelaskan, hampir semua kebutuhan masyarakat terlayani lewat digitalisasi. Peluang ini harus diambil untuk membuka cara baru agar kita bisa bertahan bahkan bisa lebih maju.
Menurut CEO Crowdo Group, Reona Shimada, peran pelaku usaha merupakan backbone bagi perekonomian Indonesia dan masih potensial terus berkembang.
Kami berupaya hadir memberikan solusi kepada para pelaku usaha tidak hanya dalam sebuah platform namun juga aspek edukasi melalui wadah komunitas pelaku usaha," ujarnya.