Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pandemi Ubah Perilaku Orang Berbelanja, Begini Jurus Baru HappyFresh Rebut Pasar

Perubahan besar dari perilaku pelanggan yang terefleksi pada pertumbuhan bisnis HappyFresh sebanyak 10-20 kali lipat

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pandemi Ubah Perilaku Orang Berbelanja, Begini Jurus Baru HappyFresh Rebut Pasar
dok.
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi telah membawa banyak perubahan di seluruh dunia termasuk mempengaruhi perilaku konsumen saat berbelanja kebutuhan harian atau bulanan.

Laporan survei terbaru perusahaan riset pasar Ipsos menyatakan, sebanyak 98 persen responden orang Indonesia membayar produk atau layanan yang menghemat waktu.

Perubahan gaya hidup ini menurut Filippo Candrini, Managing Director HappyFresh Indonesia, berdampak pada pertumbuhan pesat platform belanja online, salah satunya di bidang e-groceries.

"Kami melihat perubahan besar dari perilaku pelanggan yang terefleksi pada pertumbuhan bisnis HappyFresh sebanyak 10-20 kali lipat," ujar Filippo Candrini, Jumat (3/9/2021).

Filippo menjelaskan, dalam enam tahun terakhir, dia dan timnya mengembangkan layanan pembelian produk groceries via online, HappyFresh, untuk membantu menyediakan bahan makanan bagi keluarga Indonesia menggunakan cara yang paling nyaman dan standar kualitas tinggi.

Baca juga: Investor Pasar Modal 80 Persen Generasi Milenial dan Gen Z, Bagaimana Literasinya?

Layanan ini mendapat sambutan konsumen dan saat ini pihaknya mempertimbangkan saran yang masuk, seperti memperluas layanan ke lebih banyak kota di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Pihaknya juga meluncurkan layanan pengiriman ekspres dan program HappyFresh Rewards, dimana setiap pesanan memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan poin yang dapat digunakan untuk mendapatkan diskon di belanjaan berikutnya.

Baru-baru ini pihaknya memperkenalkan konsep personal shopper lewat program #JurusBelanja untuk memudahkan masyarakat berbelanja produk groceries secara online.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan Digital untuk Pelanggan, HappyFresh Gandeng Shield

Untuk layanan ini, HappyFresh bekerjasama dengan sekitar 400 supermarket di beberapa kota besar di Indonesia.

“Melalui kampanye ini, kami ingin menunjukan bagaimana kita memberikan #JurusBelanja kepada personal shopper HappyFresh melalui training khusus untuk memastikan produk yang dipilih untuk konsumen merupakan produk dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan pesanan yang tercantum pada shopper notes (catatan belanja untuk personal shopper),” imbuh

Beatrix Immanuel, Head of Online Marketing & Public Relations HappyFresh Indonesia mengatakan, di program ini, selain fitur shopper notes, konsumen juga dapat menentukan produk penggantian apabila stok habis melalui fitur product replacement.

Dia mengatakan, saat berbelanja kebutuhan rumah harian atau bulanan, ketika memilih produk-produk tretentu membutuhkan kiat tersendiri seperti pemilihan warna, bentuk , aroma, berat, hingga teksturnya.

"Berangkat dari hal ini, Personal shopper HappyFresh dilatih dengan berbagai #JurusBelanja saat memilihkan setiap produk pesanan pelanggan," ujarnya.

Saat ini total personal shopper yang dimiliki HappyFresh telah mencapai 500 orang yang tersebar di seluruh wilayah operasi. Pihaknya telah memberlakukan harga produk sama seperti di supermarket, telah bermitra dengan berbagai lembaga pembayaran.

“Kami mengadopsi lebih banyak metode pembayaran non-tunai seperti e-wallet Ovo dan Dana serta virtual account," ujar Filippo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas