PLN Operasikan Tiga Proyek Infrastruktur Kelistrikan di DKI Jakarta
PLN melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2) mengoperasikan tiga proyek infrastruktur kelistrikan di DKI Jakarta.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2 (UPP JBB 2) mengoperasikan tiga proyek infrastruktur kelistrikan di DKI Jakarta.
Ketiga proyek tersebut meliputi Gas Insulated Switchyard (GIS) 150 kV Senayan Baru II, EXT. 2 LB New Senayan, serta SKTT 150 kV New Senayan – Senayan Baru II.
Baca juga: Produsen Oksigen dan RS Darurat Covid-19 Apresiasi Keandalan Listrik PLN
“Tiga Proyek ini dibangun untuk terus meningkatkan keandalan penyaluran listrik ke konsumen di jantung Ibukota Negara, dan juga guna mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik saat ini dan beberapa tahun ke depan,” jelas General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin, Senin (6/9/2021).
Energize GIS 150 kV Senayan Baru II dilaksanakan bersamaan dengan energize Ext. 2 LB New Senayan dan SKTT 150 kV New Senayan – Senayan Baru II. ).
Ketiga infrastruktur kelistrikan ini akan berfungsi mendukung keandalan pasokan listrik di daerah Jakarta Selatan dan sekitarnya.
Baca juga: Amankan Aset Negara, PLN Tuntaskan 9.740 Sertifikasi Tanah di Berbagai Daerah
“Sebagai subsistem Kembangan – Balaraja, Ext. 2 LB New Senayan, SKTT 150 kV New Senayan – Senayan Baru II, dan GIS 150 kV Senayan Baru II akan mendukung keandalan dan kualitas pasokan listrik di daerah Jakarta Selatan, Ciledug, Ulujami, Cidodol dan sekitarnya,” ujar Ratnasari.
Dua Line Bay baru yang dibangun, memanfaatkan sisa bangunan Gedung GIS 150 kV New Senayan yang masih tersisa.
Baca juga: Cara Dapat Subsidi Listrik PLN Bulan September, Simak Cara Ceknya
“Kami juga tetap mengutamakan kemudahan akses untuk kegiatan pemeliharaan di waktu yang akan datang,” imbuh Ratnasari.
Ratnasari menuturkan, kebutuhan listrik di area terkait memang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Itu sebabnya pembangunan infrastruktur kelistrikan baru terus dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
Ia melanjutkan, dalam pembangunan proyek-proyek ini, dukungan dari berbagai pihak sangat membantu dalam percepatan penyelesaian proyek, baik internal maupun eksternal.
“Dukungan dari segala pihak inilah yang terus menjaga api semangat komitmen kami agar tidak pernah padam mengusahakan yang terbaik untuk menerangi negeri. Sekalipun di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini,” tutup Ratnasari.