Pandemi Sebabkan, Konsumen Properti Tergantung Pada Situs Online
Kebijakan pemerintah yang membatasi kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19 menyebabkan orang-orang jarang keluar rumah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan pemerintah yang membatasi kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19 menyebabkan orang-orang jarang keluar rumah.
Akibatnya, masyarakat pun banyak tergantung pada situs online unntuk memenuhi kebutuhannya.
Demikian pula dengan kebutuhan akan properti, para konsumen kini banyak bergantung pada situs online untuk mencari properti yang diinginkan.
Hal ini tidaklah mengherankan mengingat pemerintah Indonesia menerapkan berbagai pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Baca juga: Potensi Capital Gain Properti Selatan Jakarta Bisa Capai 30-40 Persen
Pembatasan aktivitas ini juga terjadi di bisnis properti. Bila sebelum pandemi, biasanya pembeli dapat melakukan visiting rumah, namun sekarang telah dibatasi.
Country Manager Rumah.com Marine Novita dalam acara Webinar Tren Hunian Pasca Pandemi, Perubahan Perilaku Pencari Hunian dan Adaptasi Pelaku Industri, Selasa (5/10/2021) mengatakan selama masa tersebut, trafik kunjungan ke rumah.com meningkat.
Baca juga: Profil Xu Jiayin Pendiri Evergrande, Raksasa Properti China yang Punya Utang Rp 4 Ribu Triliun
“Ketika orang hanya bisa beraktivitas dari rumah, justru trafik kunjungan ke portal Rumah.com meningkat. Ini membuktikan minat orang terhadap listing properti juga ikut meningkat,” ujar Marine.
Karena adanya pembatasan sosial, mau tidak mau konsumen melakukan pencarian informasi mengenai properti idamannya melalui media online.
“Dari survei yang kami lakukan, sebanyak 56 persen responden mencari informasi tentang hunian incaran mereka di portal properti,” jelasnya.
Sebagai platform penyedia informasi tentang listing properti, Rumah.com juga telah menyediakan berbagai fasiltias pendukung.
Baca juga: Perkembangan Bisnis di Kawasan TB Simatupang Kerek Pertumbuhan Sektor Properti
Mulai dari area edukasi, kalkulasi serta informasi-informasi terkait sehingga membuat para pencari hunian merasa lebih siap untuk membuat keputusan. Ia menjelaskan, minat konsumen terhadap detail hunian meningkat di tahun 2021.
Apalagi properti merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki setiap masyarakat.
“Sekarang ini banyak dukungan dari pemerintah misalnya diskon PPN sampai akhir tahun serta harga suku bunga yang rendah. Belum lagi ada diskon dari pengembang. Karena itu, sekarang ini waktu yang tepat untuk beli properti,” tandas Marine. (Masya Famely Ruhulessin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsumen Makin Bergantung pada Situs Online Cari Properti Idaman"