Bank Banten dan Reliance Group Bersinergi Bisnis Jangka Panjang
PT Bank Pembangunan Daerah Tbk (BEKS) bersinergi dengan Reliance Group, melalui PT Asuransi Reliance Indonesia (ARI).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Tbk (BEKS) bersinergi dengan Reliance Group, melalui PT Asuransi Reliance Indonesia (ARI).
Direktur Asuransi Reliance Indonesia Wibisono Julianto Somad mengatakan, adanya kerja sama ini, ARI akan memberikan perlindungan asuransi kepada nasabah Bank Banten, khususnya para debitur Bank Banten.
"Kerja sama ini merupakan kerja sama bancassurance yang strategis, sebagai langkah awal untuk jangka panjang yang berkesinambungan," kata Wibisono, Senin (11/10/2021).
Atas sinergi BEKS dan Reliance Group tersebut, pelaku pasar mengkaitkan hal ini dengan isu posisi pembeli siaga (standby buyer) dalam rights issue BEKS di pertengahan Oktober 2021.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, Bank Banten terus melakukan komunikasi intensif dengan standby buyer dan berkembang secara positif.
"Kami mengapresiasi Reliance Group terhadap rights issue Bank Banten itu sangat tinggi sekali, kami meyakini kolaborasi bisnis Bank Banten dan Reliance Group ini berkesinambungan dalam jangka panjang,” ujar Agus.
BEKS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 23,39 miliar saham baru seri C dengan nominal Rp 50 per saham.
Perseroan juga sudan menetapkan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VII atau rights issue tersebut sebesar Rp 77 per saham.
Total dana yang berpotensi diraih Bank Banten dari hasil rights issue senilai Rp 1,8 triliun.
"Rencana penggunaan dana tersebut untuk mengembangkan bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 65 persen serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35 persen,” ucap Agus.