Menjalankan Konsep CSV Makin Dibutuhkan Dunia Usaha untuk Dukung Kesinambungan Bisnis
Konsep creating shared value (CSV) kini makin digemakan di kalangan dunia usaha di Indonesia untuk mewujudkan kepedulian perusahaan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsep creating shared value (CSV) kini makin digemakan di kalangan dunia usaha di Indonesia untuk mewujudkan kepedulian perusahaan pada upaya membangun ekonomi masyarakat.
Tidak hanya menjadikan perusahaan sebagai menjadi entitas yang mengejar keuntungan.
Sederhananya, CSV adalah sebuah konsep yang mendorong perusahaan memainkan peran ganda, yaitu menciptakan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) secara bersama-sama (shared) tanpa ada yang harus dikesampingkan.
Menurut Porter dan Kramer (2011), keuntungan yang didapat perusahaan dengan melibatkan nilai bersama (shared value) memungkinkan masyarakat untuk maju dan mendorong perusahaan melaju pesat.
Baca juga: Gelar Google Play Festival, ShopeePay Tawarkan Konten Hiburan dengan Cashback Gede-gedean!
Sejumlah perusahaan di Indonesia dinilai berhasil menjalankannya dengan baik, bahkan berhasil menciptakan nilai ekonomi bersama sekaligus menyelesaikan persoalan sosial yang ada di masyarakat.
Setidaknya hal itu tercermin dari kegiatan Top CSV Award 2021 yang diselenggarakan Infobrand, Tras N Co dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya.
“Dari 54 peserta tersebut yang lolos seleksi awal kami undang secara resmi untuk hadir melakukan presentasi dan memaparkan program CSV yang sedang dijalankan di hadapan dewan juri melalui aplikasi zoom meeting,” ungkap Tri Raharjo dari Tras N Co, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: Lewat Program Makmur, Menteri BUMN Minta Pupuk Indonesia Lakukan Pendampingan Petani
Seleksi penilaian terhadap perusahaan yang sukses menjalankan CSV melibatkan tim juri terdiri dari Drs. Mas Achmad Daniri MEc, Dewan Pakar Komite Nasional Kebijakan Governance ; Dr. Gancar C. Premananto, CDM, Head of Management Departement FEB Universitas Airlangga dan Senior Consultant & Mentor CSV serta Tri Raharjo, SE., M.M.
Penilaian menggunakan tiga pendekatan yakni aspek konsep CSV yang menilai konsep CSV yang diterapkan oleh perusahaan yang selaras dengan strategi bisnis, dan memiliki keunggulan kompetitif dengan memasukkan masalah sosial dan memiliki nilai inovasi atau kebaruan.
Berikutnya CSV Impact Aspect yang menilai kegiatan CSV yang memiliki dampak positif untuk internal perusahaan, serta berkesinambungan terhadap keberlangsungan bisnis yang bersifat menguntungkan dan memiliki dampak efisiensi bagi perusahaan dan eksternal perusahaan.
Penilaian ditekankan pada kegiatan perusahaan yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat melalui Sustainable Development Goals (SDGs).
Terakhir, CSV Branding Aspect, menilai kegiatan CSV yang memiliki nilai branding bagi perusahaan, terhadap produk/jasa, yang mampu meningkatkan brand image perusahan, yang memiliki diferensiasi dengan kegiatan lainnya.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia 16 Oktober: Sejarah, Tema, Fakta, Kutipan dari Tokoh, dan Ulasan Selengkapnya
Dalam presentasinya perusahaan peserta juga diminta untuk memaparkan unsur masalah dan kebutuhan social di perencanaan strategi perusahaan dalam menjalankan program CSV yang berfokus pada 3P yaitu; Profit, People dan Planet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.