Tumbuh 2 Persen, Kinerja Penyaluran Kredit Perbankan di September 2021 Tercatat Rp 5.639 Triliun
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, penyaluran kredit perbankan pada September 2021 sebesar Rp 5.639,4 triliun.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, penyaluran kredit perbankan pada September 2021 sebesar Rp 5.639,4 triliun.
Merujuk data uang beredar, angka tersebut tumbuh positif 2,0 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
"Kredit yang disalurkan oleh perbankan pada September 2021 tercatat mengalami akselerasi," jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dikutip dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 22 Ditutup 27 Oktober 2021, Segera Login www.prakerja.go.id, Ini Syaratnya
Erwin menjelaskan, akselerasi pertumbuhan kredit terjadi pada debitur perorangan dan korporasi.
Untuk kredit kepada perorangan pada September 2021 tumbuh menjadi sebesar 5,1 persen (yoy), dari bulan sebelumnya yang sebesar 4,7 persen (yoy).
Sementara itu, kredit kepada korporasi mencatat perbaikan meskipun mengalami pertumbuhan negatif -0,4 persen (yoy).
Berdasarkan jenis penggunaannya, perkembangan penyaluran kredit pada September 2021 dipengaruhi oleh penyaluran Kredit Investasi (KI), Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Konsumsi (KK).
Baca juga: Booster Segera Diberikan untuk Masyarakat, Menkes: Kajian Kombinasi Vaksin Covid-19 Dilakukan ITAGI
Erwin kembali melanjutkan, KI masih menunjukkan kontraksi sebesar -0,03 persen (yoy) pada September 2021, membaik dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar -1,0 persen (yoy).
“Perbaikan tersebut ditopang oleh membaiknya kredit investasi pada sektor industri pengolahan serta penambangan dan komunikasi,” paparnya.
Sementara untuk KMK mengalami pertumbuhan dari 1,0 persen (yoy) pada Agustus 2021, menjadi 2,6 persen pada September 2021.
Kinerja KMK terutama didorong sektor perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) serta sektor konstruksi.
Sementara itu, untuk pertumbuhan Kredit Konsumsi (KK) juga tercatat mengalami akselerasi, dari 2,7 persen (yoy) pada Agustus 2021, menjadi 2,9 persen pada September 2021 (yoy).
Perbaikan kredit konsumsi ini ditopang oleh perbaikan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit multiguna.
Dimana diketahui, penyaluran kredit sektor Properti pada September 2021 tumbuh 5,7 persen (yoy), meningkat dibandingkan Agustus 2021 yang sebesar 5,1 persen (yoy).
Erwin juga menyebut, penyaluran kredit kepada UMKM pada September 2021 masih tumbuh positif sebesar 2,7 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,4 persen (yoy).