BCA Bank Berlaba Terbesar, Berikut Keuntungan Bank-bank BUMN
Di mana pada sektor-sektor lainnya mengalami gangguan dalam pertumbuhan penghasilan, perbankan justru mmengalami kenaikan
Editor: Hendra Gunawan
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja kenaikan laba tersebut berkat penurunan biaya operasional dan biaya provisi. Alhasil, kinerja laba perusahaan terangkat pada tahun ini.
“Kami mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengendalikan kasus covid-19 di Indonesia, termasuk mengakselerasi program vaksinasi, sehingga aktivitas bisnis mulai menunjukkan pemulihan seiring peningkatan mobilitas," kata Jahja, Kamis (21/10).
Sementara itu, penyaluran kredit baru tercatat lebih tinggi dibandingkan tingkat pelunasan (loan repayment), sehingga total kredit BCA tumbuh 4,1% yoy menjadi Rp 605,9 triliun pada September 2021.
Penempatan pada obligasi korporasi juga tumbuh positif, atau naik 16,1% yoy. Secara keseluruhan, portofolio total kredit dan obligasi korporasi meningkat 4,5% yoy menjadi Rp630,2 triliun.
Ia mengungkapkan, pertumbuhan kredit ditopang oleh membaiknya permintaan dari segmen korporasi dan KPR, di mana kredit pada kedua segmen tersebut masing-masing naik 7,1% yoy dan 6,5% yoy mencapai Rp 269,9 triliun dan Rp 95,1 triliun.
Di periode yang sama, kredit komersial dan UKM mencatatkan rebound, naik 1,5% yoy menjadi Rp 185,4 triliun. Sementara itu, KKB turun 7,6% YoY menjadi Rp35,6 triliun, meski koreksinya membaik dari periode sebelumnya.
Saldo outstanding kartu kredit dan lainnya juga naik 1,2% yoy menjadi Rp13,9 triliun. Secara total, portofolio kredit konsumer juga berhasil membaik dengan kenaikan 2,1% yoy menjadi Rp 144,7 triliun.