Perkembangan Industri Kreatif Miliki Tantangan, FAB: Banyak Pemilik Ide Kreatif Yang Takut Gagal
CEO Fantastis Anak Bangsa (FAB) Fritz B Tobing mengatakan, tren industri kreatif berbeda-beda di setiap sub sektornya.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Platform ini merupakan platform bisnis kreatif pertama di Indonesia yang akan menjadi ekosistem bagi seluruh pemain dalam industri kreatif, baik individu maupun korporasi, yang semuanya saling bersinergi dalam sebuah ekosistem yang inklusif.
Setiap pelaku dan pengguna usaha kreatif yang ada di dalam platform bisnisnya, mampu mendapatkan berbagai bentuk dukungan.
Yaitu dalam fase perancangan, peluncuran, pelaksanaan, pengembangan, perluasan bahkan perbaikan dan restorasi bisnis.
Platform ini dipastikan juga akan memberikan efek turunan dari bisnis yang dijalankan sehingga masing-masing bisnis bisa bertumbuh sesuai cita-citanya, tanpa kehilangan ciri khas masing masing.
FAB juga telah mempersiapkan platformnya untuk generasi Z dan Milenial muda dengan meluncurkan program Y (Young Creative Entrepreneur Program).
Y diperuntukkan bagi talent kreatif muda dengan cakupan usia 18 - 30 tahun, untuk dipersiapkan sebagai pengusaha muda bidang kreatif terbaik.
“Kami mengajak seluruh teman-teman kreatif muda Indonesia agar berani menjadi seorang creative entrepreneur,” pungkas Fritz.
Fantastis Anak Bangsa, merupakan sebuah platform bisnis yang diciptakan bagi para entrepreneur untuk membangun dan mengembangkan berbagai usaha kreatif berbasis teknologi.
Beroperasi sejak 28 Oktober 2011, FAB berkembang menjadi ekosistem bisnis kreatif dengan pertumbuhan paling pesat di Indonesia, dengan 34 usaha kreatif yang telah melibatkan 20 ribu talent kreatif.