Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Permintaan Melonjak, Emiten Alat Berat Naikkan Target Pendapatan Jadi 110 Juta Dolar AS

PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) menaikkan target pendapatan pada tahun ini menjadi 110 juta dolar AS, dari sebelumnya dipatok 70 juta dolar AS

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Permintaan Melonjak, Emiten Alat Berat Naikkan Target Pendapatan Jadi 110 Juta Dolar AS
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Membaiknya harga batu bara membawa berkah bagi para pelaku usaha alat berat, tak terkecuali PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) yang mengalami pesanan kenaikan signifikan sepanjang 2021. Permintaan Melonjak, Emiten Alat Berat Naikkan Target Pendapatan Jadi 110 Juta Dolar AS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) menaikkan target pendapatan pada tahun ini menjadi 110 juta dolar AS, dari sebelumnya dipatok 70 juta dolar AS. 

Wakil Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Martio mengatakam, setelah melakukan analisa pencapaian penjualan semester I 2021 dan menilai prospek penjualan hingga akhir tahun, maka manajamen melakukan revisi naik atas untuk target pendapatan 2021.

"Kami terus memantau perkembangan industri batu bara yang menjadi motor pertumbuhan penjualan alat berat," ujar Martio, Kamis (4/11/2021).

Menurutnya, permintaan batu bara yang tinggi menjadi faktor utama pertumbuhan permintaan alat berat nasional hingga akhir tahun ini.

"Persiapan menyambut musim dingin dan keterbatasan pasokan batu bara di negara tujuan ekspor, menjadi salah-satu pertimbangan prospek kenaikan permintaan alat berat di Indonesia," tutur Martio. 

Pada semester I 2021, emiten penyedia alat berat ini membukukam pendapatan 89,48 juta dolar AS, naik 154 persen dari sebelumnya 35,20 juta dolar AS.

Baca juga: Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas 300 Sarana Hunian Pariwisata di Kawasan Mandalika

BERITA TERKAIT

Pertumbuhan pendapatan ini ditopang dari kenaikan penjualan segmen unit alat berat sebesar 48,96 juta dolar AS, menjadi 68,55 juta. 

Alat berat menjadi kontributor terbesar 76,61 persen, di antara segmen lainnya yaitu suku cadang, jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan, serta sewa yang terdiri dari sewa alat berat maupun sewa bangunan. 

"Manajemen akan terus memperkuat portofolio pendapatan untuk menciptakan nilai tambah dan bisnis yang berkelanjutan," paparnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas