Penggunaan QRIS Tembus 12 Juta, Ini Dia 5 Keuntungan Bagi Pedagang Jika Menggunakannya
Beberapa hari yang lalu BI dan Kemendag meluncurkan program tersebut di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus berupaya memperluas akseptasi pembayaran digital melalui fasilitasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.
Komitmen tersebut diwujudkan antara lain dengan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP (Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai) QRIS.
Beberapa hari yang lalu BI dan Kemendag meluncurkan program tersebut di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Baca juga: Transaksi Cashless Menggunakan QRIS Melonjak, Per September Naik 264 Persen YoY
Peluncuran ini menandai dimulainya uji coba (piloting) pasar dan pusat perbelanjaan SIAP QRIS di 51 pasar rakyat dan 45 pusat perbelanjaan di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Hal ini guna memperkuat pencapaian QRIS yang telah menembus angka 12 juta merchant per 1 November 2021 lalu.
"Program ini diharapkan dapat direplikasi di seluruh pasar rakyat dan pusat perbelanjaan," ucap Deputi Gubernur BI, Sugeng dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021).
"Melalui sinergi yang terjalin baik antara BI bersama Kementerian Perdagangan, Kemenkomarves, serta otoritas serta pihak terkait lainnya, BI optimis program perluasan QRIS di pasar-pasar dapat terus berlanjut," sambungnya.
Baca juga: BI dan BukuWarung Ajak UMKM Naik Kelas dengan Dukungan QRIS
Lalu, apa manfaat yang diperoleh para pedagang, jika mengimplementasikam QRIS menjadi sistem transaksi pembayarannya?
Implementasi QRIS diharapkan mampu meningkatkan kegiatan transaksi di pusat perbelanjaan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas sektor riil.
Seperti petani, produsen, maupun pedagang, yang akan membuat mulai pulihnya daya beli masyarakat sehingga mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Selain bertujuan untuk mendisplinkan protokol kesehatan,
Program SIAP QRIS diharapkan mampu memberikan dampak efisiensi, praktis, dan higienis tanpa tatap muka.
Baca juga: Siap-siap, Pembayaran Digital via QRIS Akan Semakin Mudah dengan Fitur TTS
Bank Indonesia dalam keterangannya menyebutkan, setidaknya implementasi QRIS memberikan setidaknya 5 keuntungan bagi para pedagang dan kalangan UMKM.
Pertama, membangun profil kredit untuk kemudahan mendapatkan pinjaman. Kedua, transaksi tercatat dan langsung masuk rekening.
Ketiga, tidak perlu uang kembalian, bebas risiko pencurian dan uang palsu. Keempat, mengikuti tren pembayaran terkini.
Kelima, transaksi menggunakan QRIS lebih murah dan bebas biaya bagi usaha mikro (0 persen sampai dengan Desember 2021).
Dengan sederet keuntungan, Bank Indonesia akan terus diperluas program QRIS ke berbagai pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya.