Menteri PPN: Pembiayaan Jadi Tantangan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Dalam acara ini, terdapat forum berbagi pengalaman strategi pendanaan SDGs secara perspektif global dan nasional, serta mempertahankan
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian PPN/Bappenas menyatakan, Indonesia telah memasuki tahun ke-6 dalam mewujudkan komitmen global untuk pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, agenda tersebut harus diutamakan pada rencana pembangunan jangka menengah nasional untuk menunjukkan komitmen Indonesia terhadap SDGs.
"Satu di antara tantangan besar adalah pembiayaan untuk SDGs. Konferensi kali ini bertujuan mendapatkan masukan dan rekomendasi para pakar dan praktisi tentang perencanaan inovatif serta inklusif," ujarnya dalam acara "SDGs Annual Conference 2021", Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Erick Thohir Pamer Pengakuan Juara Dunia Superbike 2021 Toprak, Puji Pembangunan Sirkuit Mandalika
Dalam acara ini, terdapat forum berbagi pengalaman strategi pendanaan SDGs secara perspektif global dan nasional, serta mempertahankan keutuhan dan peluang pendanaan untuk SDGs.
"Semua topik tersebut didiskusikan dalam 2 hari di acara konferensi ini bersama seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya untuk mengajak serta dalam upaya pemenuhan gap pendanaan SDGs," kata Suharso.
Baca juga: Erick Thohir: Pesantren Miliki Peran Penting Dalam Pembangunan
Adapun para undangan pada konferensi SDGs hari ini berasal dari seluruh platform partisipasi SDGs yaitu pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, media, akademisi, dan pakar.
"Kehadiran seluruh pemangku kepentingan ini adalah bentuk Indonesia tetap melaksanakan prinsip dalam rangka memastikan no one left behind," pungkasnya.