Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri PPN: Pembiayaan Jadi Tantangan dalam Pembangunan Berkelanjutan

Dalam acara ini, terdapat forum berbagi pengalaman strategi pendanaan SDGs secara perspektif global dan nasional, serta mempertahankan

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menteri PPN: Pembiayaan Jadi Tantangan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Tangkap Layar Youtube DPR RI
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian PPN/Bappenas menyatakan, Indonesia telah memasuki tahun ke-6 dalam mewujudkan komitmen global untuk pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, agenda tersebut harus diutamakan pada rencana pembangunan jangka menengah nasional untuk menunjukkan komitmen Indonesia terhadap SDGs.

"Satu di antara tantangan besar adalah pembiayaan untuk SDGs. Konferensi kali ini bertujuan mendapatkan masukan dan rekomendasi para pakar dan praktisi tentang perencanaan inovatif serta inklusif," ujarnya dalam acara "SDGs Annual Conference 2021", Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Erick Thohir Pamer Pengakuan Juara Dunia Superbike 2021 Toprak, Puji Pembangunan Sirkuit Mandalika

Dalam acara ini, terdapat forum berbagi pengalaman strategi pendanaan SDGs secara perspektif global dan nasional, serta mempertahankan keutuhan dan peluang pendanaan untuk SDGs.

"Semua topik tersebut didiskusikan dalam 2 hari di acara konferensi ini bersama seluruh pemangku kepentingan. Tujuannya untuk mengajak serta dalam upaya pemenuhan gap pendanaan SDGs," kata Suharso.

Baca juga: Erick Thohir: Pesantren Miliki Peran Penting Dalam Pembangunan

Adapun para undangan pada konferensi SDGs hari ini berasal dari seluruh platform partisipasi SDGs yaitu pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, media, akademisi, dan pakar.

Berita Rekomendasi

"Kehadiran seluruh pemangku kepentingan ini adalah bentuk Indonesia tetap melaksanakan prinsip dalam rangka memastikan no one left behind," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas