BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 3,2 - 4 Persen
Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2021.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Kontan, Bidara Pink
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2021.
Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di tahun ini hanya berada dalam kisaran 3,2 - 4 persen. Proyeksi ini lebih rendah dari perkiraan awal bank sentral, yang sebesar 3,5%-4,3% di sepanjang 2021.
Meski begitu, Perry menunjukkan optimisme untuk pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 yang bisa tumbuh lebih tinggi dari tahun ini.
Bahkan, Perry, memperkirakan pertumbuhan ekonomi di tahun depan bisa lebih tinggi dari perkiraan semula.
Baca juga: Menko Airlangga Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2021 di Kisaran 5,5-6 Persen
“Ekonomi sudah pulih pada tahun 2022, insya Allah pertumbuhan akan lebih tinggi mencapai 4,7% hingga 5,5% di 2022,” jelas Perry, dalam Pertemuan Tahunan BI (PTBI), Rabu (24/11/2021).
Sebelumnya Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 ada di kisaran 4,6%-5,4%.
Baca juga: Upah Murah Tidak Jamin Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Lebih Baik
Pertumbuhan yang kuat tersebut masih didorong oleh kinerja ekspor, ditambah dengan peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga dan juga investasi.
Ini merupakan buat dari pembukaan sektor-sektor ekonomi prioritas, progres vaksinasi yang meningkat, serta stimulus kebijakan yang terus diberikan oleh otoritas.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul BI pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 jadi 3,2% - 4%