Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemasaran Properti Akan Lancar Bila Pembangunan Jalan Tol Digencarkan

Selanjutnya, ada Metland Cyber City dan Metland Puri yang sudah terintegrasi dengan exit tol Karang Tengah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemasaran Properti Akan Lancar Bila Pembangunan Jalan Tol Digencarkan
TRIBUNNEWS/Jeprima
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol bisa menjadi nilai tambah yang memperlancar pengembangan suatu kawasan.

Lokasi strategis dan kemudahan akses menjadi bagian dari strategi pemasaran pengembang properti.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk (DILD) Theresia Rustandi mengamini lokasi yang strategis dan kemudahan aksesibilitas menjadi dua faktor terpenting bagi pengembangan properti.

Adapun pembangunan jalan tol secara langsung mampu menumbuhkan dan menggerakkan perekonomian karena terjadi kemudahan mobilisasi barang dan jasa.

Baca juga: Perekonomian Membaik Jelang Akhir Tahun, Minat Membeli Properti Meningkat

"Keberadaan jalan tol menjadi solusi karena mampu meningkatkan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat. Saat ini kami mengembangkan sejumlah proyek yang berada di dekat atau sekitar jalan tol," kata Theresia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (28/11/2021).

Sebagai contoh, Intiland memiliki kawasan perkantoran terpadu South Quarter dan apartemen SQ Res yang berlokasi di koridor tol TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Di dekat area tersebut Intiland juga mengembangkan perumahan South Grove dan Serenia Hills.

Baca juga: Usai Bangun Rumah MBR, Arrayan Group Rambah Hunian Komersil 

Berita Rekomendasi

Di Jakarta Barat, Intiland mengembangkan perumahan Taman Semanan Indah, Virya Semanan, dan WestOne City yang berada di pinggir jalan tol dan dekat pintu tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Di Tangerang, Intiland menggarap kawasan perumahan Talaga Bestari dan DUO hanya berjarak sekitar 300 meter dari pintu tol Balaraja Timur ruas tol Jakarta – Merak.

Di Surabaya, Intiland mengembangkan kawasan hunian terpadu Graha Famili, yang berjarak sekitar 2 km dari pintu tol Satelit, ruas tol Surabaya Gresik.

"Kami juga mengembangkan kawasan Industri Ngoro Industrial Park di Mojokerto. Lokasinya sangat strategis dan tak jauh dari akses jalan tol Surabaya-Gempol," imbuh Theresia.

Namun, Theresia memberikan catatan bahwa dalam pengembangan suatu wilayah, penambahan nilai tidak semata-mata akibat infrastruktur yang dibangun di wilayah tersebut.

Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi, Hunian Berkonsep TOD Diyakini Makin Diburu Konsumen

Pengembang juga mesti memberikan nilai tambah melalui konsep pengembangan terpadu, serta edukasi dan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat tentang keuntungan tinggal di wilayah tersebut.

Bahkan jika merujuk ke banyak negara, justru pengembangan infrastruktur mengikuti perkembangan kawasan yang direncanakan.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas