Triwulan III 2021, Askrindo Catat Laba Usaha Rp 917 Miliar
PT Askrindo membukukan kenaikan hasil usaha (earning before tax) di tahun buku 2021 dibandingkan kinerja di 2020 dan 2019.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Sementara itu, pada saat yang bersama, upaya meningkatkan pendapatan non operasional dari penagihan subrogasi (hasil recoveries) juga digalakkan.
Di 2019 didapat hasil recoveries sebesar Rp599 miliar, tahun 2020 sebesar Rp533 miliar, dan pada posisi Triwulan III 2021 mencapai Rp586 miliar.
Total Asset tumbuh sebesar 12% dari Rp19,17 triliun di tahun 2019 menjadi Rp22,07 triliun di tahun 2020 dan pada posisi Triwulan III mencapai Rp28,56 triliun.
Kondisi kesehatan PT Askrindo saat ini dinyatakan sehat, hal ini tercermin dari angka RBC yang meningkat dari 345,74 persen di 2019 menjadi 403,20 persen di 2020; dan pada triwulan III 2021 sebesar 588 persen.
Rasio Return of Equity (ROE) juga menunjukkan peningkatan di Triwulan III 2021 sebesar 8% dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar 6% dan turun tipis dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 9%.
Dan rasio Return of Asset (ROA) tidak mengalami perubahan di Triwulan III 2021 sebesar 3% dibanding Triwulan III 2020 sebesar 3%.
Selain memperbaiki kinerja, Manajemen beserta dengan segenap jajaran pegawai terus bertransformasi menyesuaikan diri atas gejolak dinamika di era VUCA, antara lain penguatan dari sisi manajemen risiko, perbaikan tata kelola perusahaan (GCG), melakukan langkah-langkah transformasi di bidang SDM, core system, model dan proses bisnis secara end to end sekaligus penguatan bisnis yang berbasis digital.
Dan melalui core values AKHLAK, seluruh insan BUMN termasuk Askrindo akan selalu menjaga integritas dan profesionalitas dalam bekerja dan memberikan yang terbaik demi kemakmuran bangsa.
Manajemen juga terus melakukan perbaikan dari sisi bisnis proses secara end to end untuk meningkatkan service level agreement (SLA) dan kenyamanan customer, sehingga ke depannya akan meningkatkan customer satisfaction dan market penetration yang lebih baik.
Secara pararel Manajemen berusaha agar lebih good corporate governance (GCG) dan membangun nilai budaya AKHLAK pada semua jajaran pegawai, sehingga PT Askrindo menjadi lebih kuat, transparan, serta mampu memberikan dampak postif bagi industri keuangan dan perekonomian Indonesia.