Sering Kecelakaan, Transjakarta Diminta Tak Jadi Operator Bus
Djoko Setijowarno mengatakan dalam pengelolaan bus, PT Transjakarta seharusnya tidak perlu turut serta menjadi operator
Editor: Sanusi
Hal itu penting agar semua tugas yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal.
Salah satunya juga untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang saat ini banyak terjadi hingga memakan korban.
Dengan fokus pada peran dan fungsi yang sesuai kapasitas maka dapat mencegah hal-hal buruk yang terjadi di kemudian hari.
Organisasi Transjakarta semakin besar, SDM bertambah banyak dengan anggaran juga membengkak.
"Tapi urusannya juga majemuk, mulai dari mengurusi bus, tenaga kerja, bengkel, pool bus hingga mengurusi pendidikan dan pelatihan pekerja dan lain sebagainya," ucap dia.
"Status Transjakarta sebagai operator, bukan lagi sebagai fill in tapi sudah mendominasi armadanya. Kerja Transjakarta sebagai wasit pelayanan menjadikan konsentrasinya buyar, karena harus terbagi dengan tugas sebagai operator," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengamat Minta Transjakarta Tak Jadi Operator Bus karena Sering Kecelakaan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.