Saat ini pun Indonesia berupaya percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) agar pertumbuhan ekonomi konsisten.

 "Dukungan stakeholder menjadi penting, kami mengajak seluruh stakeholder untuk mendorong percepatan proyek-proyek strategis nasional," kata Menko Airlangga.  

Baca juga: Gaya Jokowi, Wali Kota Bogor dan Aparat TNI-Polri Bujuk serta Hibur Anak SD saat Vaksinasi

Percepatan PSN juga melibatkan Kementerian/Lembaga (K/L), Pemda dan masyarakat karena tujuannya untuk kesejahteraan bangsa.

Menko Perekonomian menambahkan keberadaan PSN terbukti meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi seluruh rakyat Indonesia. 

"Keadaan pandemi Proyek Strategis Nasional yang sudah selesai menciptakan lebih dari 11 juta tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung," pungkasnya.

PSN Masuk RKP 2022

Plt Direktur Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional Kementerian PPN/Bappenas Taufiq Hidayat Putra mengatakan pemerintah akan memasukkan daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022.

Nantinya, pemerintah akan menambahkan keterangan proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau yang dilakukan bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN)."Memang tahun pertama kami eskplisitkan dalam dokumen rencana," kata Taufiq.

Baca juga: Kadis PU Banjar Diselisik KPK Soal Aliran Uang Pengerjaan Proyek di Dinas PUPR

Taufiq menuturkan saat ini telah ada Peraturan Presiden nomor 85 tahun 2021 tentang RKP. Beleid tersebut menjadi acuan dalam penyusunan Rencana APBN.Taufiq mengungkapkan bakal ada 29 PSN yang selesai tahun depan. "Ada sekitar 29 yang diperkirakan selesai untuk tahun 2022," terang Taufiq.

Sementara berdasarkan RKP, pemerintah menyusun proyek prioritas atau major project.

Total sebanyak 37 major project PSN dari total 46 major project yang ada. (Tribun Network/Reynas Abdila)