Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Melalui Program Kerja Magang Kampus Merdeka, 4 Mahasiswa ITI Improvement di Industri Alat Berat

Program ini dinilai berhasil dan menjadi indikator keberhasilan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) , khusunya kerja magang di industri. 

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Melalui Program Kerja Magang Kampus Merdeka, 4 Mahasiswa ITI Improvement di Industri Alat Berat
ist
Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia ITI melalui kerja sama dengan PT Komatsu Indonesia mengirim empat orang mahasiswa untuk melaksanakan kerja magang pada tanggal 5 April 2021. 

Sedangkan Reza Nurrohman berhasil mengidentifikasi alat bantu yang diperlukan untuk proses manufaktur di PT. Milako Teknik Mandiri. 

Mahasiswa lainnya, Indra Wira Widyadhana berhasil membuat alat bantu (jig) untuk menggaransi dimensi produk sesuai standar di PT. Intan Pratama Jaya.

Sementara itu, Ismail Nur Fahmi berhasil memperbaiki tata kelola manajemen drawing, control board dan mal copy cutting di PT. Prima Karya. 

Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI) Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar IPU menyampaikan bahwa dengan keberhasilan para peserta magang melakukan improvement, terbukti bahwa program MBKM khususnya kerja magang, sukses menjadi program link and match antara perguruan tinggi dan industri. 

"Dengan terealisasinya link and match ini, para lulusan perguruan tinggi siap beradaptasi dengan dunia kerja, juga terjadi peningkatan kompetensi dan siap melahirkan pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian," kata Rektor ITI. 

Beliau menambahkan bahwa penilaian program magang dapat dikonversikan ke dalam 20 SKS mata kuliah sehingga program magang tidak akan memperpanjang masa studi mahasiswa. 

"Indikator keberhasilan lainnya adalah salah satu peserta magang, Asep Firmansyah sejak November 2021 berhasil direkrut menjadi karyawan Asia Development Center di PT. Komatsu Indonesia. Asep direkrut setelah melewati beberapa proses rekrutmen dan penilaian kinerja yang baik selama magang," ujarnya. 

Berita Rekomendasi

"Mengingat Asep sudah berhasil beradaptasi dengan lingkungan kerja di PT. Komatsu Indonesia. Harapan dari para pemasok adalah agar program ini dapat menjadi program yang berkelanjutan agar secara terus menerus terjadi improvement di bidang SLQDC," tambahnya. 

Di sisi lain, Direktur PT. Japra Mandiri (salah satu pemasok PT. Komatsu Indonesia) Aris Munandar mengatakan, program tersebut membawa manfaat untuk mitra karena ditemukannya solusi pemecahan masalah proses manufaktur oleh peserta magang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas