Menanti Langkah Pemerintah Terapkan Subsidi Minyak Goreng, Mampukah Menekan Tingginya Harga?
Subsidi minyak goreng tersebut rencananya akan diberikan kepada minyak goreng curah, sebagai langkah untuk menekan tingginya harga
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga minyak goreng curah telah mencapai Rp 18.150 per kilogram (kg).
Sementara minyak goreng kemasan bermerek 2 sebesar Rp19.550 per kg dan minyak goreng kemasan bermerek 1 sebesar Rp 20.050 per kg.
Pemerintah pun berencana memberikan subsidi minyak goreng. Hal tersebut kini masih dalam tahap pembahasan.
Subsidi minyak goreng tersebut rencananya akan diberikan kepada minyak goreng curah.
Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk menekan tingginya harga minyak goreng pada saat ini.
"Subsidi minyak goreng masih proses usulan dari Kementerian Perdagangan," ujar Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya saat dihubungi Kontan.co.id akhir pekan lalu.
Hal serupa pun disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan. Oke bilang masih banyak opsi yang dibahas.
Baca juga: HET Sudah Ditetapkan, tapi Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Mendag Usul Ada Subsidi Negara
Sementara itu, berdasarkan Laporan Keuangan BPDP KS Tahun 2021 semester 1 yang diupload dalam situsnya disebutkan saldo akhir kas hingga 30 Juni 2021 sebesar Rp26,69 triliun.
Angka tersebut naik sebesar Rp17,09 triliun dari saldo kas awal sebesar Rp9,59 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari pendapatan sebesar Rp39,37 triliun yang mayoritas bersumber dari pungutan dana perkebunan atas ekspor kelapa sawit, minyak sawit mentah (CPO), dan produk turunannya.
Sebelumnya Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi menyebut usulan subsidi minyak goreng akan dilakukan tahun 2022 mendatang. Lutfi bilang BPDP KS memiliki anggaran yang cukup untuk melakukan subsidi tersebut.
Berharap Dijual di Pasar Tradisional
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menyambut baik rencana pemerintah mensubsidi harga minyak goreng.
Pasalnya saat ini harga minyak goreng mengalami lonjakan yang tinggi.
Hal itu dikarenakan kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dunia yang menjadi bahan baku minyak goreng.